Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, KLUNGKUNGDalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional, Wakapolres Klungkung Kompol Sindar Sinaga bersama para Polwan turun langsung membantu masyarakat yang sedang memanen padi, Sabtu (8/8/2020).

Sukiantara asal Desa Selisihan adalah pemilik sawah yang didatangi para Sri Kandi Polres Klungkung. Kedatangan rombongan Polwan pun menjadi pusat perhatian warga sekitar. Terbiasa menenteng senjata api saat pendidikan, bukan berarti para Polwan tak bisa memanen padi dengan cara tradisional.

Penuh semangat dan tanpa keraguan, Polwan Polres Klungkung menggunakan sabit memotong batang padi yang sudah menguning.

Kemudian mereka mengambil segenggam batang padi, dipukul-pukulkan ke alat perontok untuk memisahkan gabah dari tangkainya. Cara merontokan padi seperti ini cukup menguras tenaga, namun canda tawa selalu mengiringi mereka.

Baca Juga :  DPRD Bali Rekomendasikan Langkah Strategis untuk Kemajuan Bali

“Saya kaget dengan kedatangan ibu Polwan. Saya mengapresiasi para Polwan yang mau turun ke lapangan berbaur dengan masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini tidak hanya sekali ini saja, tapi terus dilakukan secara berkelanjutan,” ucapnya.

Kompol Sindar Sinaga mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Jadi Polwan ke-72 yang jatuh pada tanggal 1 September mendatang. Selain itu, juga untuk memberikan dukungan kepada masyarakat agar lebih giat dan semangat dalam meningkatkan produktifitas pertaniannya.

“Selama ini kita menyadari, bahwa semangat para petani kita lesu akibat pandemi Covid-19. Untuk itu, kita datang langsung membantu dan memberi dukungan kepada para petani agar tetap semangat mengolah lahan pertanian sehingga terwujudnya ketahanan pangan,” kata Wakapolres Klungkung.

Tidak hanya membantu memanen padi, Wakapolres juga mengajak para petani untuk selalu waspada agar tidak terpapar Covid-19. Penanganan dan pencegahan penyebarannya cukup dengan mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, yaitu menggunakan masker dan rajin cuci tangan.

“Saat ini, pemerintah sudah membuat aturan adaptasi kehidupan baru. Artinya, kita melakukan kehidupan baru namun tetap mengikuti protokol kesehatan. Semoga pandemi ini cepat berlalu sehingga kita bisa kembali beraktifas seperti biasa,” tutup perwira melati satu di pundak ini.(bn/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News