Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNGPT. Pertamina (Persero) Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai, melakukan program CSR di Desa Adat Kelan, Kuta, Badung, Bali, Senin (10/8/2020) untuk membantu dalam penanganan pengelolaan sampah. Melalui program ‘Eco Green Kelan Pilah Sampah dari Sumbernya’ DPPU Ngurah Rai memberikan sebanyak 200 pasang kantong sampah kepada 196 Kepala Keluarga di Desa Adat Kelan dan menginisiasi Barisan Cinta Lingkungan (BCL) Desa Kelan.

Satu pasang kantong sampah yang diberikan, terdiri dari dua kantong, satu untuk sampah organik dan satu lagi untuk sampah anorganik berbahan khusus yang dibuat oleh Komunitas Malu Dong Buang Sampah.

Baca Juga :  Bank Indonesia Bali Buka Penukaran Uang Rupiah di Daerah Wisata Pantai Kuta Kabupaten Badung Bersama Bendesa Adat

Menurut Operation Head PT Pertamina DPPU Ngurah Rai, Abraham AZ. Sapulete, karena area kerja lokasinya di ring 1 yakni berjarak 5 km dari perusahaan, Melalui CSR ini, Pertamina berusaha mengatasi permasalahan sampah mulai dari sumbernya serta inisiasi pembentukan barisan cinta lingkungan (BCL) sebagai agen perubahan terkait sampah.

“Masuk ke Desa Adat Kelan ini kami punya program CSR. Kami coba match atau samakan dengan kebutuhan disini. Pengelolaan sampah didasari pemilahan sampah dari sampah organik dan anorganik. Jadi kita pilih program Eco Green Kelan Pilah Sampah dari Sumbernya,” katanya disela peluncuran program, Senin (10/8/2020) di Balai Banjar Kelan.

Baca Juga :  Jelang Hari Besar Keagamaan Nasional, TPID Kabupaten Badung Gelar Operasi Pasar Murah

Pihaknya berharap kepada BCL Desa Kelan agar bisa mengedukasi masyarakat sekitar untuk memilah sampahnya kemudian nanti baru masuk ke pengolahan.

Bendesa Adat Kelan, Wayan Sukerena mengatakan, sangat mendukung program ini. Namun demikian, pihaknya berharap kegiatan seperti ini tidak dilakukan sekedar saja, namun pihaknya berharap ini bisa dilakukan secara berkelanjutan. Karena memang permasalahan sampah harus diatasi dari sumbernya.

“Kami sangat berterimakasih atas bantuan ini. Kami berharap ini bisa menjadi program pengelolaan sampah mandiri berbasis krama (warga-red),” ujarnya.

Kepala Dinas LHK Kabupaten Badung I Wayan Puja menyampaikan, program CSR dari DPPU Ngurah Rai ini sebagai permulaan dan nanti buktinya adalah di lapangan. “Kita lihat dulu hasilnya seperti apa Kalau memang membutuhkan bantuan untuk membuang residu, kita dari DLHK siap membantu,” ucapnya.(ads/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News