Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENGMenyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng Melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Buleleng menggelar lomba Rumah Kreatif, Bersih dan Sehat (KBS) di lingkup Pegawai Disperkimta.

Lomba ini merupakan salah satu upaya mengubah Lingkungan rumah yang kumuh dan gersang menjadi tempat yang bersih, nyaman dan indah bagi warga. Hal tersebut diungkapkan Kepala Disperkimta Buleleng Ni Nyoman Surattini, ST saat ditemui di Ruang Kerjanya, Kamis (13/8/2020).

Nyoman Surattini mengatakan Lomba rumah KBS ini diikuti sebanyak 40 Pegawai yang ada di Dinas Perkimta Buleleng. Peserta terbagi dalam tiga kategori yakni kategori staf, kategori pejabat dan kategori eksebisi. Nantinya, dari masing-masing kategori akan dicari tiga yang terbaik.”Dari semua kategori akan ada sembilan peserta yang terbaik. Ke sembilan peserta ini akan diunggah di media sosial (medsos) untuk mencari juara favorit,” ungkapnya.

Melalui lomba rumah KBS ini, Disperkimta dapat mengetahui kondisi rumah para staf yang ada. Apakah rumahnya dalam keadaan sehat, sudah layak huni dan juga bertujuan untuk mengetahui kreativitas dan inovasi terhadap rumah sendiri.”Disini yang menjadi penilaian bukannya kemewahan akan tetapi penilaian tertinggi adalah kreativitas atau inovasi dalam memanfaatkan sampah ataupun barang bekas.” terang Surattini.

Baca Juga :  WNA Maroko Terdakwa Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur Resmi Bebas

Lebih lanjut, Surattini menjelaskan Disperkimta memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) penataan perumahan dan juga Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada di Buleleng. Dari tupoksi tersebut, pihaknya berusaha dipadukan menjadi Program Lomba Rumah KBS. “Lomba rumah KBS ini sudah dilaksanakan dua kali. Hanya saja untuk saat ini pesertanya lebih banyak dan di internal Disperkimta saja,” jelasnya.

Disinggung mengenai kriteria penilaian lomba rumah KBS, mantan Sekretaris Disperkimta ini menambahkan kebersihan kawasan rumah, keasrian tanaman dan pohon perindang yang ada di kawasan rumah. Bebas dari sampah, bebas dari tanaman liar dan inovasi masa pandemi Covid-19. “Dengan adanya penilaian rumah KBS, ke depan akan memotivasi rumah lainnya untuk menciptakan pola hidup dan lingkungan yang kreatif, bersih dan sehat,” tutup Surattini.(ama/humas-bllng/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News