Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti meluncurkan kegiatan adaptasi kebiasaan baru (AKB) menuju ‘Tabanan Aman dan Produktif’. Kegiatan Dalam upaya pemulihan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Tabanan itu, dipusatkan di halaman depan Kantor Bupati Tabanan, Kamis (27/8/2020).

Kegiatan tersebut, katanya, merupakan momen khusus yang dirancang untuk memulai AKB yang lebih disiplin, menuju Tabanan yang aman dan produktif. Selain itu, juga mengundang warga dari keluarga kurang mampu dan anak-anak yatim, untuk berbagi rasa dan membangun kepedulian antarsesama.

Bupati Eka pun membagikan secara simbolis 270 paket alat tulis kepada anak yatim piatu dan 270 paket sembako kepada keluarga kurang mampu. “Sampai sejauh ini, dampak Covid-19 terhadap sosial ekonomi masyarakat semakin menghawatirkan. Bukan hanya terjadi di Tabanan, melainkan juga di seluruh belahan dunia mengalami stagnasi dan pertumbuhan negatif,” ujarnya, seraya minta kepada masyarakat Tabanan agar tidak patah semangat dan menyerah, serta bersatu padu, bergotong royong, semangat, dan empati untuk memulai AKB menuju Tabanan aman dan produktif.

Diingatkan juga agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Dengan kedisiplinan dan kesungguhan dari semua pihak, maka sesulit apapun cobaan bisa diatasi bersama. “Untuk itu saya mengajak seluruh perangkat daerah, ASN, lembaga pemerintah dan swasta, serta seluruh lapisan masyarakat Tabanan, untuk meningkatkan disiplin menjalankan prokes, agar aman dari penularan Covid-19 dan produktif dalam menjalankan aktivitas sosial dan ekonomi,” ujarnya.

Baca Juga :  Jajaran Pemkab Tabanan Laksanakan Persembahyangan Bersama Pujawali di Pura Luhur Tanah Lot

Kepada seluruh kepala wilayah dan bendesa adat, pun agar tetap menjaga disiplin warganya dalam menerapkan prokes. Masyarakat Tabanan pun jangan pernah lengah, dan bangun kebersamaan untuk saling berbagi dan menjaga satu dengan lainnya.

Sementara Sekda I Gede Susila mengatakan, 270 anak yatim piatu dan 270 keluarga kurang mampu tersebut berasal dari tiga kecamatan, yang diwakili masing-masing 10 orang dari Kecamatan Tabanan, Kediri, dan Penebel. Terkait dengan AKB menuju Tabanan aman dan produktif, seluruh komponen masyarakat Tabanan siap melaksanakan.

Baca Juga :  Dukung Penurunan Stunting, Pj Gubernur Mahendra Jaya Dorong Penanaman Padi Inpari Nutri Zinc

“Kesiapan menyongsong AKB juga telah dilakukan pada bidang-bidang pelayanan publik. Di antaranya bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, pariwisata, transportasi, dan bidang sosial atau pendukung lainnya,” terang Susila.

Bidang pendidikan yang terdiri dari 289 PAUD/TK negeri dan swasta, 319 SD, 45 SMP, 25 SMU/SMK, 5 perguruan tinggi, 60 tempat kursus, dan 17 lembaga latihan kerja, dan lembaga pelatihan laiinya. Bidang kesehatan terdiri dari 10 rumah sakit pemerintah/swasta, 14 klinik, 20 puskesmas, 78 puskesmas pembantu, dan 90 apotek.

Bidang ekonomi terdiri dari 14 pasar tradisional, 20 pasar desa, 125 toko modern dan ratusan toko dan warung-warung, serta lembaga keuangan, yakni 5 bank pemerintah, 5 bank swasta, 24 BPR, 251 LPD, dan 418 koperasi.

Baca Juga :  Bupati Tabanan Sambut Kedatangan Pangdam IX Udayana

Bidang pariwisata terdiri dari 2 hotel bintang lima, 44 restoran, 51 rumah makan, 70 penginapan melati, 25 objek wisata, 23 desa wisata. Bidang transportasi terdiri dari 3 terminal dan 30 tempat parkir, 132 angkutan kota dan 173 angkutan pedesaan, serta bidang sosial/pendukung lainnya diantaranya 25 yayasan, 133 desa dinas, 349 desa adat.

“Seluruh komponen masyarakat yang saya sebutkan di atas telah menyatakan siap melaksanakan adaptasi kebiasaan baru menuju Tabanan Aman dan Produktif,” ungkap Sekda I Gede Susila. (ita/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News