Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASARBeragam kebijakan terus dimaksimalkan Pemkot Denpasar guna mendukung percepatan penanganan Covid-19. Dimana, selain fokus pada penanganan Covid-19 secara medis, pemulihan ekonomi juga harus dilaksanakan dengan cepat.

Baca Juga :  Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, Pemkot Rutin Gelar Safari Kesehatan Sasar Banjar-Banjar

Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) menjadi jawaban untuk mempersiapkan masyarakat memasuki New Normal Life, dimana seluruh masyarakat diharapkan dapat beradaptasi dengan situasi di tengah Covid-19, hal ini lantaran pandemi Covid-19 belum sepenuhnya dapat dihilangkan dan vaksinasi belum juga ditemukan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat diwawancarai Jumat (22/5/2020) menjelaskan bahwa hingga saat ini vaksinasi terhadap Virus Covid-19 belum ditemukan. Namun demikian, Pemerintah harus memastikan bahwa sektor ekonomi harus terus bergerak. Dengan melihat alasan inilah Pemkot Denpasar memilih untuk mengeluarkan kebijakan baru dengan menerapkan PKM.

Dewa Rai menjelaskan bahwa Perwali Nomor 32 Tahun 2020 tentang PKM ini difokuskan pada perlindungan atau dasar hukum bagi satgas untuk melaksanakan pengawasan serta pencegahan penyebaran Covid-19.

“Jadi dengan PKM ini pencegahan Covid-19 tetap berjalan mulai dari tindakan promotive, preventive dan kurative serta  pergerakan perekonomian masyarakat harus tetap berjalan dengan menitikberatkan pada penerapan protokol kesehatan  dan memang pergerakan masyarakat sangat terbatas, tapi PKM ini memberikan keleluasaan bagi masyarakat untuk tetap beraktifitas, sehingga roda perekonomian tetap bergerak, kalau masalah bantuan kan sudah dilaksanakan sejak  Denpasar ditetapkan status Daerah  Tanggap Darurat Bencana Covid 19,” ujar Dewa Rai.

Dewa Rai menambahkan bahwa PKM merupakan jalan tengah kebijakan saat ini. Dimana, dengan tetap mengutamakan kesehatan masyarakat, perekonomian harus terus bergerak. Selain itu, pelaksanaan PKM juga memberikan pemahaman bagi masyarakat berkenaan dengan persiapan untuk memasuki kehidupan new normal life atau kehidupan normal baru.

“Jadi mau tidak mau pada saatnya nanti hingga ditemukan vaksin, kita harus siap hidup ditengah pandemi  Covid-19, sehingga sejak dini harus dibiasakan untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat, selalu menggunakan masker, memperhatikan protokol kesehatan, physical distancing serta menjaga imunitas tubuh dengan baik,” pungkasnya. (humas-dps/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News