Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, GIANYAR – Virus Corona (Covid-19) sudah menyebar di ratusan negara di dunia. Mengapa demikian cepat dan dashyat penyebaran Covid-19 ini sehingga membuat panik masyarakat termasuk di Indonesia, padahal sudah berbagai cara sudah diupayakan agar penyebaran tidak semakin luas.

Dari analisis pencetus sekaligus penemu Teknik Hypnocodesname (HCN), Ananta Wajendra DBA yang akrab disapa Jendra ini mengatakan dari nama Coronavirus memiliki power 100% yang artinya memiliki tingkat bahaya yang tinggi dan mematikan, diperlukan kewaspadaan bagi kita sebagai masyarakat, Sabtu (4/4/2020) ketika diwawancarai baliportalnews.com.

“Bagi yang ingin tau alasan logis kenapa Coronavirus dahsyat silahkan lihat data analisanya di bawah ini,” kata Jendra.

  1. Nomer 1 virus mematikan adalah RABIES (Tingkat Kematian 100 persen)
  2. Nomer 2 adalah CACAR (Tingkat Kematian 95 persen)
  3. Nomer 3 adalah EBOLA (Tingkat Kematian 90 persen)
  4. Nomer 4 adalah HIV/AIDS (Tingkat Kematian 80-90 persen)
  5. Nomer 5 adalah LUJO (Tingkat Kematian 80 persen)
Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Mempersembahkan Kampanye ‘Indosat Berkah Ramadan 2024’

Kebetulan semua nama 1-5 memiliki power 100%. Kebetulan Yang Cukup Aneh Bukan ?. Nah “Coronavirus” juga memiliki 100% power dan mungkinkah ini akan menyaingi virus yang sudah ada sebelumnya?.

Jendra mengungkapkan tingkatan waspada lebih tinggi karena kita berhadapan dengan power 100%  walaupun dari nama Coronavirus terlihat bahwa itu memang bukan virus asli karna disana ada ilmu pengetahuannya, tapi tetap sangat mematikan.

“Sekali lagi HCN hanya bisa membantu untuk membuat anda lebih waspada lagi terhadap keadaan disekitar, HCN membuktikan dengan data yang sudah ada jadi jika anda tidak percaya itu pilihan anda,” tegas Jendra saat ditemui di Celuk Therapi, Celuk, Sukawati, Gianyar.

Baca Juga :  Erwin Soeriadimadja Ajak Masyarakat Bijak dalam Berbelanja di Tengah Kenaikan Harga

Kembali ke konsep nama, jika nama anda sudah baik maka peluang terkena akan semakin kecil. peluang cemaspun akan semakin turun. Hypnocodesname ini dia ciptakan sendiri dari perpaduan ilmu hipnosis dengan energi kode nama.

“Saya baca-baca dari buku dan pengalaman yang saya aplikasikan. Sebenarnya, hipnosis itu artinya single fokus, sudah terkena hipnotis. Sedangkan kode nama ini lumayan baru dipopulerkan. Ini suatu kode atau cara sesuai kategori huruf-huruf,” katanya.

Jendra berharap, dengan HCN hanya dengan memasukkan nama ini, orang akan mudah untuk mengakses bagaimana perjalanan hidup ke depannya, sehingga dalam setiap masalah yang dihadapinya tidak harus menyalahkan orang lain ataupun salahkan nasib. Sebab, selain sudah ditentukan oleh Tuhan, nama juga mempengaruhi nasib seseorang.(ads/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News