Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Penyebaran virus Corona (Covid-19) yang sangat cepat harus ditangani dengan cara yang tepat. Polda Bali dan jajarannya melakukan kegiatan sterilisasi secara serentak di lingkungan tempat kerjanya pada Rabu (15/4/2020) kemarin.

Kegiatan yang diinisiasi Kapolda Bali, Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran virus Corona. Bahkan, Kapolda memerintahkan jajarannya agar menempatkan personel khusus untuk mengawasi dan memeriksa orang yang datang ke tempat pelayanan publik, seperti ruangan SPKT, Lalu Lintas, Intelkam, Tahti dan Reskim.

Baca Juga :  Implementasikan Proker TPAKD Denpasar Tahun 2024, Diskop UMKM Denpasar Gelar Kelas Akselerasi Pendampingan

Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose mengatakan, dalam mencegah penyebaran Covid-19, Polda Bali merubah wajahnya dengan menampilkan sosok polisi yang humanis. Dimana polisi sekarang ini dibekali kain lap untuk selalu membersihkan lingkungan dan benda disekitarnya.

Polda Bali juga merubah pola penjagaan serta menyediakan fasilitas tempat cuci tangan dan hand sanitizer. Polisi yang bertugas di pintu masuk dilengkapi dengan termometer digital infrared untuk mengecek suhu tubuh. Kemudian, polisi akan melarang orang masuk apabila tidak menggunakan masker.

Baca Juga :  Wali Kota Denpasar, Apresiasi Keterlibatan AMSI Bali Pada Pameran DTIK Festival 2024

Menurut Kapolda, pandemi Covid-19 harus diwaspadai dan diantisipasi bersama. Salah satunya dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih.

“Saya perintahkan seluruh anggota untuk membersihkan benda yang kerap dipegang oleh masyarakat di tempat pelayanan publik, seperti gagang pintu, wastafel, cermin, meja dan lain-lain dengan menggunakan cairan disinfekatan atau cairan sabun,” tegas Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose, Kamis (16/4/2020).

Sterilisasi mungkin tidak bertahan lama karena virus bisa saja kembali menempel di permukaaan benda. Untuk menjaga sanitasi, sterilisasi tempat pelayanan publik di jajaran Polda Bali akan dilakukan secara berkelanjutan setiap tiga jam sekali.

“Saya ingin kegiatan ini terus dilakukan, tidak hanya saat menghadapi pandemi Covid-19 saja. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat merubah mindset kita, sehingga kedepannya selalu membudayakan hidup bersih,” harap Kapolda.

Tentu, langkah Polda Bali dalam mencegah penularan Covid-19 patut mendapat apresiasi dan dicontoh oleh instansi pemerintah lainnya dan dapat diterapkan diseluruh Desa Adat di Bali.(bn/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News