Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Rangkaian Hari Suci Nyepi Caka 1942 Tahun 2020 segera tiba. Sebagai upaya untuk memastikan keamanan, ketertiban serta kondusifitas seluruh rangkaian Hari Suci Nyepi tahun ini, Pemkot Denpasar membangun sinergi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Denpasar dalam Rapat Koordinasi Persiapan Hari Suci Nyepi Caka 1942 di Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Sabtu (14/3/2020).

Hadir langsung dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. Puguh Binawanto, Kapolresta Denpasar, AKBP Jansen Avitas Panjaitan, Kajari Denpasar Luhur Istighfar, dan Perwakilan Pengadilan Negeri Denpasar.

Selain itu, tampak hadir pula Bendesa Adat se-Kota Denpasar serta Ketua STT dan Sabha Yowana se-Kota Denpasar.

Dalam arahanya Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya menekankan beberapa hal yang menjadi isu strategis saat ini. Hal ini meliputi pelaksanaan rangkaian Hari Suci Nyepi yang dimulai dari Melasti, Pangerupukan, Nyepi dan Ngembak Geni. Sehingga diharapkan pelaksanaan rangkaian Nyepi tahun ini dapat berjalan lancar dan kondusif.

Baca Juga :  Puluhan Warga Manfaatkan Layanan Posyandu Paripurna di Kelurahan Penatih

Lebih lanjut dijelaskan bahwa Hari Suci Nyepi identik dengan pawai ogoh-ogoh yang menjadi perhatian kita bersama. Hal ini mengingat berkembangan virus corona atau Covid-19 yang mewajibkan kita untuk meningkatkan kewaspadaan.

Selain itu, Rai Mantra juga menghimbau masyarakat, khususnya STT untuk ikut andil bersama seluruh stakeholder dalam menjaga kondusifitas pelaksanaan rangkaian Hari Suci Nyepi. Salah satunya dengan tidak menggunakan soundsystem saat mengarak ogoh-ogoh, melainkan menggunakan gambelan tradisional.

“Kami mengajak seluruh masyarakat dan stakeholder untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan diri terhadap virus corona dengan mempelajari mitigasi pencegahan dan protokol kesehatan, dan yang terpenting dapat menjaga kondusifitas perayaan rangkaian Hari Suci Nyepi Caka 1942,” terangnya.

Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. Puguh Binawanto mengatakan bahwa pada prinsipnya Kodim 1611 Badung siap bersinergi untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan saat pelaksanaan Hari Suci Nyepi. Tentunya hal ini harus mendapat dukungan dari seluruh masyarakat dan stakeholder, sehingga suasana aman dan nyaman dapat tercipta.

Hal senada juga disampaikan Kapolresta Denpasar, AKBP Jansen Avitas Panjaitan, pihaknya mengaku kepolisian siap untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat Kota Denpasar. Kendati demikian pihaknya juga menghimbau kepada STT yang hendak melaksanakan pawai ogoh-ogoh agar mampu mengendalikan diri dan anggotanya. Hal ini utamanya dengan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, serta saling mendukung satu sama lain untuk menciptakan rasa aman dan nyaman.

Baca Juga :  Pemkot Denpasar Siap Dukung "Lomba Mancing Air Deras" Desa Padangsambian Klod

“Prinsipnya kami siap, dan kami berharap sinergi semua pihak untuk bersama-sama menciptakan rasa aman dan nyaman serangkaian Hari Suci Nyepi Caka 1942 Tahun 2020 ini,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan pemaparan materi tentang Pelaksanaan Pawai Ogoh-ogoh oleh Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Penjelaskan Mitigasi dan Protokol Kesehatan Penanganan Virus Corona oleh Dinas Kesehatan Kota Denpasar, serta Penanganan Kebersihan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar. (ags/humas-dps/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News