Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Dalam rangka menyambut hari Raya Galungan dan Kuningan, Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Badung Ny Seniasih Giri Prasta menyerahkan Sembako kepada penyandang masalah sosial yaitu anak yang terlantar yang tidak memiliki orang tua dan Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE) serta anak-anak distabilitas, Rabu (12/2/2020).

Sembako ini diserahkan secara simbolis pada dua lokasi yaitu 5 Desa di Kantor Camat petang dan 2 Desa di Kantor Desa Pelaga, dengan jumlah total 299 bungkus sembako dengan perincian, di Desa Pelaga 55 orang, di Belok Sidan 24 orang, Pangsan 80 orang, Getasan 46 orang, Sulangai 25 orang, Carang sari 21 orang, Desa Petang 48 orang sehingga total keseluruhan di Kecamatan Petang 299 orang.

Baca Juga :  Persiapan Tawur Kesanga, Melasti, Ogoh-ogoh, dan Nyepi Caka 1946 di Badung

Ketua Pelaksana Kegiatan yang juga Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Badung drh. Ni Made Enny Tarniarti melaporkan, kegiatan yang dilaksanakan oleh K3S dengan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat penyandang masalah sosial seperti anak terlantar, maupun perempuan yang ditinggal oleh suaminya merupakan wujud nyata kepedulian K3S kabupaten Badung sekaligus sebagai motivasi agar masyarakat penyandang masalah sosial lebih semangat dalam menjalani kehidupan.

Adapun program K3S untuk membentuk kelompok usaha ekonomi produktif merupakan solusi komprehensif dan berkelanjutan dalam menyelesaikan permasalah sosial masyarakat kususnya permasalahan perekonomian.

Baca Juga :  Optimalisasi Alur Perjalanan Domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Sementara itu Ketua K3S Kabupaten Badung Ny Seniasih Giri Prasta mengharapkan kepada masyarakat penyandang masalah Sosial di Kecamatan Petang khususnya dan di Kabupaten Badung pada umumnya baik itu anak anak yang terlantar, PRSE maupun anak disabilitas untuk membentuk Klompok Ekonomi Produktif guna meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.

Dengan memanfaatkan waktu luang tanpa harus meninggalkan pekerjaan utamanya, ada beberapa jenis usaha ekonomi produktif sekala kecil tapi secara signifikan mampu menaikkan taraf perekonomian masyarakat seperti kelompok membuat canang sari, porosan, jajan bali maupun sarana banten lainnya. Sehingga masyarakat bisa mandiri dan berdikari di bidang perekonomian.

Dalam bidang kesehatan Ny Seniasih juga menekankan masyarakat untuk merubah paradigma tentang pola pelayanan kesehatan. Yang selama ini hanya mengandalkan metode pengobatan tradisional untuk beralih dengan mengoptimalkan fasilitas kesehatan yang sudah disediakan oleh Pemda Badung secara holistik.

Sementara itu Camat Petang I Wayan Darma sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh K3S Kabupaten Badung dengan memberikan bantuan sembako untuk mengurangi beban hidup masyarakat penyandang masalah sosial di Kecamatan Petang. Pihaknya juga menegaskan akan proaktif menyukseskan program yang dicanangkan K3S untuk membentuk kelompok kegiatan ekonomi produktif. Karena program perberdayaan seperti ini secara konkrit akan menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.(humas-bdg/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News