BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, bersama Dewata Kustom (DK) Builder Denpasar mengadakan pra even Festival Rumah Belanja, yakni pameran motor custom dan motor klasik di Loby Gedung Dharmanegara Alaya Lumintang, Denpasar, Sabtu (22/2/2020) kemarin.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan HUT ke-232 Kota Denpasar ini, dibuka oleh Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari. Pameran motor custom dan motor klasik yang pertamakali diadakan ini, mengundang daya tarik masyarakat dan penghobi dalam meramaikan acara itu.
Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, mengatakan motor custom merupakan kegiatan positif sebagai sarana pengembangan ekonomi kreatif. Industri motor custom diprediksi tidak akan menurun, bahkan akan berkembang lebih pesat lagi.
”Pameran motor custom dan motor klasik ini, sangat diperlukan sebagai wadah promosi dan bertukar informasi, sehingga terjadi peningkatan SDM di industri motor custom untuk meningkatkan produktivitas usaha,” kata Sri Utari.
Ditambahkan Sri Utari, perkembangan dunia modifikasi sepeda motor yang kini disebut custom culture terus meningkat. Selain itu, tren bermotor sendiri saat ini tidak hanya berwujud komunitas motor tertentu saja, tapi dengan perkembangan aliarn motor custom membuat tren motor di Indonesia semakin berwarna.
Sementara Ketua Panitia, I Made Dedi Cahyadi, yang akrab disapa Made Jepang, menyatakan DK Builder mendapatkan kesempatan dari Disperindag Kota Denpasar, untuk memamerkan motor custom dan motor klasik dari berbagai jenis atau model.
”Berbagai komunitas kami hadirkan dalam pameran ini, baiki itu komunitas motor custom, klasik, balap dan antik yang ada di Kota Denpasar. Pameran ini, selain untuk memeriahkan HUT ke-232 Kota Denpasar, juga mengenalkan Rumah Belanja yang baru,” ujar Made Jepang.
Made Jepang, yang juga Ketua DK Builder Denpasar, mengungkapkan pameran ini sangat diperlukan bagi pelaku usaha dan komunitas motor yang ada, sebagai ajang tukar informasi tentang dunia otomotif, khususnya motor custom dan motor klasik, sehingga dapat meningkatkan industri kecil menengah motor custom.
”Dalam pameran ini juga kami isi dengan lomba fotografi. Kami harapkan even ini bisa dilakukan secara berkelanjutan untuk mengangkat kreativitas anak-anak motor yang ada di Denpasar,” tandasnya. (humas-dps/bpn)
