BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – PKK Banjar Mertasari, Desa Penatih Dangin Puri, Denpasar Timur, memperingati Hari Ibu ke-91 sekaligus menyongsong Tahun Baru 2020, Rabu (25/12/2019) malam. Acara yang penuh kekeluargaan itu digelar di Balai Banjar Mertasari, dihadiri Perbekel Desa Penatih Dangin Puri, I Wayan Kamar; anggota DPRD Kota Denpasar, I Putu Gede Menala Wisnawa serta Kepala Dusun Banjar Mertasari, Made Sutaya.
Ketua Panitia Made Yustina mengatakan, serangkaian Hari Ibu tahun ini menggelar perjalanan spritual atau tirtayatra ke Pura Gunung Arjuna, Jatim, pada 14-15 Desember lalu. Berikutnya gerakan kebersihan dan resik sampah plastik di lingkungan Banjar Mertasari, serta lomba-lomba dan senam.
Ketua PKK Banjar Mertasari, Ni Ketut Simpen, mengungkapkan, peringatan Hari Ibu 2019 harus menjadi momentum untuk memberdayakan perempuan. Ini sesuai dengan tema Peringatan Hari Ibu 2019 adalah ‘’Perempuan Berdaya Indonesia Maju’’.
‘’Hari Ibu adalah hari kebangkitan perempuan Indonesia dan merupakan persatuan dan kesatuan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan dan perjuangan bangsa. Perjuangan perempuan agar bebas dari segala bentuk tindak kekerasan, diwujudkan dalam bentuk kesetaraan dan keadilan dalam segenap aspek kehidupan,’’ tegasnya.
Ditambahkan, Hari Ibu dilambangkan sebuah gambar setangkai melati dengan kuntumnya. Di situ setidaknya menggambarkan suatu kasih sayang kodrati antara ibu dan anak, kesudian, kekuatan dan pengorbanan ibu, serta keikhlasan wanita dalam membangun bangsanya. Ibu adalah orang pertama yang mendidik kita, orang pertama yang menanamkan nilai-nilai dan norma-norma pada kita, peletak dasar dan pondasi kepribadian kita.
‘’Karenanya itu, ibu adalah sosok yang penuh kesabaran yang luar biasa bahkan seseorang tak akan bisa menemukan sebuah kesabaran pada diri orang lain selain kesabaran yang dimiliki oleh ibunya. Begitu banyaknya jasa-jasa ibu, kita hormati dan hargai ibu serta selalu berbakti kepada ibu,’’ pungkasnya. (tis/bpn)
