Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, MEDAN – Rumah Karya Indonesi kembali mengadakan Lake Toba Film Festival yang akan dilaksanakan di Pantai Situngkir, Samosir pada 15-17 November mendatang. Hal ini disampaikan oleh Ojax Manalu selaku Ketua Rumah Karya Indonesia.

Ojax mengatakan Lake Toba Film Festival merupakan laboratorium sineas-sineas Indonesia khususnya Sumatera Utara. “Lake Toba Film Festival adalah sebuah bentuk festival film yang berjuang mengangkat harkat dan martabat film independen dan film industri yang berbasis kearifan lokal masyarakat Indonesia,” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan Lake Toba Film Festival mengangkat isu–isu kebudayaan dengan spirit kreatifitas dan inovasi tanpa batas dapat dikembangkan dan mampu menyentuh dinamika sosial di wilayah pedesaan.

Hal serupa juga  disampaikan Ori Semloko selaku Direktur Lake Toba Film Festival. Ia mengatakan Lake Toba Film Festival menjadi ruang bagi perkarya film muda yang berasal dari daerah-daerah di Indonesia khususnya Sumatera Utara. Untuk menciptakan karya yang mampu mengungkapkan kondisi kekinian kearifan lokal Nusantara.

Baca Juga :  Wali Kota Denpasar, Apresiasi Keterlibatan AMSI Bali Pada Pameran DTIK Festival 2024

Ori menjelaskan film dapat menjadi media komunikasi yang efektif untuk memengaruhi perilaku hidup masyarakat. “Kami (Rumah Karya Indonesia) menargetkan komunitas film daerah yang ada di Indonesia dapat mengirimkan karya–karya terbaiknya untuk ditayangkan di acara festival,” tambahnya.

Ori menambahkan akan ada pemutaran film di desa-desa sekitaran area festival yang filmnya merupakan film-film dari festival-festival di Indonesi dengan tema yang sama yaitu kearifan lokal. Selain itu, ada juga lake screaning, simposium sineas-sineas Sumatera Utara, kemah film 1000 tenda, kaleidoskop, performing arts, dan penggarapan film garapan masyarakat lokal dan kru Lake Toba Film Festival.(rki/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News