BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Selain menyiagakan ribuan personel gabungan dalam mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2019 mendatang, Polda Bali juga melakukan pemetaan keamanan. Berdasarkan laporan Direktorat Intelkam Polda Bali, kondisi dan keamanan di Bali kondusif.
Dir Intelkam Polda Bali Kombes Wahyu Suyitno mengatakan, pemantauan yang dilakukan anggotanya di lapangan, di Bali tidak pergerakan dari kelompok masyarakat yang berupaya menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden.
“Kami himbau, seluruh masyarakat Bali untuk tetap mempertahankan situasi kamtibmas agar kondusif. Kami mengajak masyarakat Bali mensukseskan pelantikan presiden dan wakilnya pada 20 Oktober mendatang,” ucapnya, Rabu (9/10/2019).
Dengan amannya proses pemilu hingga pelantikan presiden dan wakil presiden, sambung Kombes Wahyu, maka kepercayaan wisatawan datang ke Bali akan meningkat. “Kita tunjukkan pada dunia bahwa demokrasi di Indonesia khususnya di Bali sudah terlaksana dengan baik berkat partisipasi masyarakat dan komunikasi,” tegasnya.
Rupanya dalam mewujudkan Pilkada aman, Polda Bali mendapatkan dukungan dari Komunitas Peduli Pemilu dan Demokrasi (KPPD). Diungkapkan Ketua KPPD Bali Hendric Dharma Wijaya, suksesnya Pemilu 2019 di Bali merupakan prestasi yang luar biasa. Hal itu menandakan jika masyarakat Bali mampu berpolitik dan berdemokrasi dengan santun. “Kami berikan apresiasi kepada Polda Bali dan jajaranya, yang bersinergitas dengan penyelenggara Pemilu yaitu KPU dan Bawaslu, sehingga situasi politik yang muaranya pada kamtibmas tetap kondusif,” tegasnya. (guz/bpn)
