Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Guru BesarHubungan Internasional  FISIPOL UGM Prof. Dr. Budi Winarno meninggal dunia pada Kamis (10/10/2019) di usia 71 tahun.

Almarhum dimakamkan Jum’at (11/10/2019) di makam Keluarga UGM Sawitsari, Depok, Sleman. Sebelumnya, jenazah almarhum disemayamkan di balirung UGM untuk mendapatkan penghormataan terakhir dari keluarga besar UGM.

Rektor UGM yang diwakili Ketua Dewan Guru Besar UGM, Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D., menyampaikan seluruh keluarga besar UGM turut berduka karena telah kehilangan guru sekaligus putera terbaiknya.

“Atas nama keluarga besar UGM kami menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga besar Prof. Budi Winarno,” tuturnya.

Baca Juga :  ITDC Pertahankan Sertifikasi SNI ISO 37001:2016

Keontjoro menyampaikan semasa hidupnya, Prof. Budi Winarno mendalami bidang Ilmu Hubungan Internasional. Dalam pidato pengukuhan Guru Besar berjudul Globalisasi dan Krisis Pembangunan: Bagaimana dengan Indonesia yang disampaikan pada 5 desember 2005 silam, beliau menyampaikan bahwa  bangsa Indonesia telah lama terperosok dalam lingkaran globalisasi neoliberalisme. Hal inik ditandai dengan berbagai kebijakan yang mengandalkan mekanisme pasar. Budi pun mengusulkan saat itu agar Indonesia tidak terus menjadi korban globalisasi dengan penciptaan negara yang efektif dan menciptakan negara pembangunan demokrasi.

Semasa hidupnya, Koentjoro mengatakan almarhum dikenal aktif dalam berbagai kegiatan baik di fakultas maupun universitas. Menjadi sosok ilmuan yang tidak pernah melupakan tugas utamanya sebagai peneliti. Banyak karya ilmiah tentang teori dan proses kebijakan publik, serta tekun dalam menulis karya ilmiah dan membagikan pada masyarakat.

Baca Juga :  Paparkan Capaian Kinerja Triwulan Kedua, Pj Gubernur Mahendra Jaya Intensifkan Strategi 4K untuk Kendalikan Inflasi

“Ketekunan ini patut kita tauladani karena ilmu yang kita miliki bukan milik kita sendiri. Ilmu harus terus dikembangkan dan dibagikan agar memberikan manfaat lebih nyata bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” paparnya.

Dalam daftar riwayat hidup yang dibacakan Dekan FISIPOL UGM Prof.Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si., disebutkan almarhum lahir di Klaten, 25 November 1947. Menempuh pendidikan S1 Ilmu Hubungan Internasional di FISIPOL UGM, master di University of Denver Colorado, dan meraih gelar doktor dari University Missouri Columbia. Menjadi pengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UGM sejak 1979. (ika/humas-ugm/bpn; foto: firsto)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News