Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Tim mahasiswa UGM berhasil memborong juara dalam kompetisi Micromine Student 2019 yang diselenggarakan pada 3 Mei 2019 lalu di UPN Yogyakarta.

Pada kompetisi yang diadakan oleh Micromine Indonesia ini, delegasi UGM berhasil meraih juara satu dan tiga pada kategori teknik geologi. Juara pertama diraih oleh tim yang beranggotakan Mradipta Lintang Alifcanta Moktikanana dan Salma Difa Masti. Sementara juara tiga diraih tim Saddam Al Hadi dan Rahmat Alam Akbar. Keempatanya merupakan mahasiswa Departemen Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM.

Baca Juga :  Porsenijar Badung 2024 Resmi Ditutup, Disdikpora Siapkan Atlet untuk Porjar Bali

Atas prestasi tersebut mereka diberikan kesempatan mengikuti Global Immersion Program yang diselenggarakan oleh Micromine Indonesia bekerjasama dengan Micromine Rusia dan Micromine Afrika Selatan.

Kompetisi Micromine Student 2019 diikuti 30 tim dari sejumlah perguruan tinggi di Indoensia.  Terdapat dua kategori yang diperlombakan yaitu kategori teknik geologi dan teknik pertambangan.

Mradipta mengatakan dalam kompetisi itu setiap tim dituntut untuk membuat pemodelan geologi bawah permukaan dari data bor dan data permukaan untuk eksplorasi emas menggunakan  software Micromine.

“Pemodelan geologi yang dibuat seperti memodelkan batuan, urat, struktur geologi, alterasi, dan tubuh bijih hingga menentukan volume, tonase, serta kadar bijih emas,”ungkapnya Kamis (16/5/2019) di Kampus UGM.

Baca Juga :  Avila Bahar dan Alvin Bahar Berhasil Raih Kemenangan Pada Seri Pembuka Kejuaraan Nasional Balap Mobil ISSOM Musim 2024

Kompetisi  telah dimulai sejak bulan April 2019 lalu. Dalam babak penyisihan setiap tim diberikan waktu 1 bulan untuk mengerjakan pemodelan di kampus masing-masing. Selanjutnya tiga hasil laporan pemodelan terbaik berhak melaju ke babak final.

“Di final kemarin kita diberi waktu tiga jam untuk membuat pemodelan lagi dan mempresentasikan hasilnya,” jelasnya.

Diberikan waktu yang cukup terbatas untuk membuat pemodelan menjadi tekanan tersenidri bagi dia dan tim. Sebab, sebelumnya di babak penyisihan mereka membuat pemodelan selama berhari-hari. Namun akhirnya, dalam waktu yang singkat itu tim UGM berhasil menyelesaikan tantangan yang diberikan dengan baik.

Baca Juga :  SMP Sapta Andika Denpasar Buka Pendaftaran Peserta Didik Baru dengan Semangat Inovasi Digital

 “Bangga bisa juara dan mengharumkan nama UGM,” pungkasnya. (ika/humas-ugm/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News