Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA –  Irjen Pol. Dr. Haji Ike Edwin, MH, MM., selaku Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Politik dalam sambutannya mewakili Kapolri Jenderal Tito Karnavian, M.A, Ph.D., mengatakan bahwa pentingnya peranan Da’i serta Ulama dalam menjaga keamanan di Republik tercinta Indonesia agar senantiasa sebagai penyejuk hati masyarakat ditengah mencuatnya aksi-aksi intoleran yang dalam dapat memecah belah bangsa.

Selain itu Irjen Pol Dr. H. Ike Edwin, yang didampingan Sekretaris Jendral Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LDNU), KH Imam Bukhori juga menyampaikan tausiyah kepada peserta latihan Da’i yang diselenggarakan LDNU. Dang Ike (panggilan Populer Irjen Pol Ike Edwin)  menyampaikan bahwa dengan adanya ulama Indonesia semakin tenteram dan tenang.

Baca Juga :  Lima Pebalap Astra Honda Siap Dominasi Kejurnas Superport 600 di Mandalika

“Ulama adalah panutan kita semua, yang kita contoh dari berbagai aspek. Apalagi saya sekarang berdiri di Kantor PBNU, sebagaimana kita ketahui Nadlotul Ulama adalah Organisasi Islam terbesar yang menjadi corong dan panduan umat dan masyakarat dalam berbagai fakta dan dakwahnya kepada warga negara Indonesia di segala penjuru Nusantara kita,” ujar Dang Ike, Selasa (30/52017) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Ulama, lanjut Dang Ike sebagai penyambung lidah Firmah Alloh SWT dan Sabda Nabi Muhammad SAW, sebagai mana disebutkan Al-Ulamau warosatul An’biya. Ulama adalah pewaris para Nabi.

Baca Juga :  Bukti Samsung Galaxy S24 Series Bikin Hasil Foto Lebih Mengesankan

“Tengah-tengah krisisnya suri tauladan di Indonesia, maka peran ulama sangatlah penting dan dibutuhkan masyarakat, sebagai umat Islam suri tauladan kita adalah Rasulullah SAW, dengan 4 sifat mulia yang patut kita contoh dan sering disampaikan oleh Da’i- dai kita, yang pertama adalah Sidiq, Amanah, Fatonah dan Tabligh,” tandas mantan Kapolda Lampung ini didepan ratusan peserta Pelatihan Dai-daiyah Kader NU.

Dang ike juga berpesan buat apa berebut menjadi gubernur, bupati, walikota dan lain lain jika tidak mampu menjadi contoh atau suritauladan yang dipimpimnya. Apa hebatnya gubernur dan pejabat lainnya jika hanya ingin disegani.

Baca Juga :  Pajak Atas Usaha Ekonomi Digital Tembus Rp22,179 Triliun

“Urungkan niat saja, sebab apa yang kita pimpin akan menjadi pertanggung jawaban kita di hadapan Allah SWT, termasuk Da’i apa yang akan kalian sampaikan akan dihisab pertanggung jawaban kalian sebagai Da’i,” pungkas Dabg Ika. (znd/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News