Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Keberadaan PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Bali Mandara saat ini semakin banyak dimanfaatkan oleh pelaku usaha ekonomi produktif khususnya yang bergerak dalam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Terbentuk sejak tahun 2011, realisasi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan PT Jamkrida Bali Mandara (PT JBM) terus mengalami peningkatan di setiap tahunnya.

Per tanggal 31 Desember 2016, PT JBM telah menjamin 25.713 nasabah dengan plafon kredit yang dijamin Rp. 1.231.195.178.781. Dari jumlah tersebut, 65% persen nasabah yang menerima penjaminan adalah sektor produktif dan sisanya 35% merupakan sektor non produktif.

Hal tersebut terungkap saat PT Jamkrida Bali Mandara (PT JBM) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2016 dan RUPS-LB yang dilaksanakan di ruang Wiswa Sabha Pratama Kantor Gubernur Bali pada Senin (20/2) pagi yang dihadiri oleh seluruh pemegang saham yaitu pemerintah Provinsi Bali serta seluruh Pemkab dan Pemkot.

“Penjaminan yang dilakukan oleh PT JBM selama ini mengalami pertumbuhan yang cukup pesat, tahun 2015 plafon kredit yang dijamin Rp. 858.450.956.170 dengan 14.692 terjamin dan pada tahun 2016 plafon kredit yang dijamin Rp. 1.231.195.178.781 dengan 25.713 terjamin, meningkat 43% dari tahun sebelumnya,” ungkap Direktur Utama PT JBM I Ketut Widiana Karya dalam laporan pertanggungjawabannya.

Di tahun 2016, PT JBM telah berhasil menembus asset Rp 157 M dengan total saham Rp 128 M, dengan perolehan laba pada tahun 2016 telah menembus Rp 3,1 M. Hal tersebut menurut Widiana diperoleh dari semakin meningkatnya penjaminan yang dilakukan oleh PT JBM yang sampai saat ini telah bekerjasama dengan 260 partner usaha terdiri dari 51 BPD Bali (Pusat, Cabang dan Capem), 1 Bank Andara, 70 BPR, 32 Koperasi, 102 LPD, 2 BUMDes, 1 Modal Ventura dan LPDB.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Mempersembahkan Kampanye ‘Indosat Berkah Ramadan 2024’

Dari partner usaha tersebut jumlah nasabah terjamin PT JBM sampai tahun 2016 adalah 56.962 terjamin dengan plafon kredit Rp 3,69 Triliun. Dari total penjaminan tersebut, 65% merupakan penjaminan sektor produktif dan sisanya 35% merupakan sektor non produktif.

Dijelaskan lebih lanjut, saham Pemerintah Provinsi Bali pada PT JBM sebesar 120 M serta Pemkab dan Pemkot sebesar 8,375 M. Pada RUPS-LB kali ini terdapatpenyertaan setoran saham yang diresmikan, yaitu setoran saham Pemerintah Kabupaten Jembrana, Tabanan, Klungkung masing-masing sebesar Rp 200 juta dan Buleleng sebesar Rp 100 juta. Sehingga saham Pemerintah Provinsi Bali pada PT JBM sebesar 120 M sedangkan Pemkab dan Pemkot pengalami peningkatan menjadi 9,075 M.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Mempersembahkan Kampanye ‘Indosat Berkah Ramadan 2024’

Menjawab komitmen dan kepercayaan yang telah diberikan pemegang saham, PT JBM berhasil terus meningkatkan dividen. Pada tahun buku 2016, dividen yang direalisasikan sejumlah Rp 783 juta meningkat signifikan dibandikan realisasi tahun buku 2015 tercatat sebesar Rp 625 juta.

“Di tahun ke-enam berdirinya PT JBM tentu saja banyak tantangan dan perubahan yang dihadapi. Namun syukur, berkat adanya kerjasama dengan berbagai pihak hal tersebut dapat diatasi,” ujar Widiana.

Sementara itu, Direktur PT JBM I Ketut Indra Satya Dharma Putra menuturkan, dalam menjaga performa perusahaan untuk semakin meningkat di tahun 2017 PT JBM menargetkan plafon penjaminan 1,508 Triliun yang terdiri dari penjaminan kredit Rp. 1,09 Triliun dan Rp. 418 M pada bagian penjaminan non kredit dengan tetap mempertahankan sektor produktif.

Menyikapi hal tersebut ada beberapa rencana dan agenda kerja yang akan dilaksanakan oleh PT JBM salah satunya Business Gathering dengan perbankan, Koperasi dan LPD, serta melakukan maintenance dan pendekatan secara intens kepada rekanan perusahaan dalam bidang penjaminan kredit.

Pada tahun 2017 PT JBM akan memberikan pelayanan langsung kepada principal yang memerlukan jasa/produk Surety Bond dan Kontra Bank Garansi. Atas meningkatnya kinerja PT JBM dari tahun ke tahun, Dewan Komisaris sangat berharap para pemegang saham dapat memberikan dukungan lebih maksimal berupa tambahan penyertaan modal untuk meningkatkan nilai penjaminan yang lebih besar.

Baca Juga :  Ucap Syukur, DPD Gerindra Bali Melakukan Persembahyangan ke Pura Batur dan Besakih

Hal itu sangat diperlukan karena PT JBM telah berkomitmen menyukseskan program pemerintah Provinsi Bali, Pemkab dan Pemkot untuk mengatasi kendala dalam pemenuhan modal bagi UMKM yang usahanya layak namun kesulitan mengakses kredit karena keterbatasan agunan (jaminan fisik atau collateral).

Capaian yang telah diraih oleh PT JBM selama ini mendapatkan apresiasi dari para pemegang saham. Dalam kiprahnya sebagai lembaga keuangan non bank dan sebagai salah satu badan usaha milik daerah, PT JBM telah mendapatkan berbagai penghargaan dan prestasi.

Untuk itu, Widiana mengatakan di Tahun 2017 PT JBM akan melakukan sinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Bali yang memiliki binaan UMKM. Tak Hanya itu, PT JBM juga akan terus meningkatkan diri guna memberikan pelayanan yang maksimal. (humasbali/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News