Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Keberadaan pasar rakyat di Kota Denpasar terus berbenah melalui program revitalisasi Pemkot Denpasar. Tak hanya pembenahan fisik pasar, pemberdayaan pengelola pasar dan pedagang juga dilakukan dalam rangakain Festival pasar Rakyat yg dilaksanakan Pemkot Denpasar.

Berlangsung selama sebulan penuh rangkaian festival pasar mualai dari penilaian hingga roadshow pasar dilakukan Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra menyasar beberapa pasar yang perlu mendapatkan pendekatan program keberlanjutan revitalisasi pasar rakyat yang  berakhir pada Kamis malam (23/2/2017) rangkaian festival pasar ditutup dengan penyerahan piala bergilir kepada pasar rakyat terbaik kota denpasar.

Tahun ini Pasar Kertha Waringin Sari Anggabaya dinobatkan sebagai pasar terbaik hasil dari penilaian tim yang terdiri dari OPD Pemkot Denpasar dan Akademisi Universitas Udayana. Piala dan piagam penghargaan diserahkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kota Denpasar Made Mertajaya bersama Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra bertempat di Pasar Desa Poh Gading.

“Festival Pasar diikuti 39 pasar yang tahun ini Kerta Waringin Sari berhasil menjadi pasar terbaik dengan skor 493,08. Tidak saja dalam bidang kebersihan namun penilaian juga menyangkut usur sistem pengelolaan pasar dan pedagang yang telah dilakukan secara baik,” ujar Made Mertajaya.

Baca Juga :  Kolaborasi Srikandi PLN–YBM PLN, Aktif Dukung Peningkatan Kapasitas UMKM di Bali

Terdapat tujuh aspek penilaian yang meliputi aspek budaya, aspek keamanan, ketertiban dan kenyamanan, aspek kebersihan dan keindahan, aspek kesehatan, sanitasi lingkungan, aspek infrastruktur pasar, aspek tata kelola pasar, dan aspek kinerja pasar. Terkait keramahan pedagang juga menjadi peran penting dalam aspek budaya yakni metawahan yang sampai saat ini masih lestari di pasar desa.

 Disamping itu dalam penilaian tidak melibatkan pasar-pasar yang telah dinobatkan sebagai pasar percontohan nasional serta pasar yang telah memiliki predikat baik di Asia Tenggara. Seperti pasar Agung Desa Peninjoan, Pasar Nyanggelan Panjer dan Pasar Sindhu Sanur. Tentu pasar-pasar ini dilibatkan dalam presentasi pengelola pasar yang nantinya dapat memberikan motivasi bagi keberadaan pasar rakyat di Kota Denpasar.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Sampaikan LKPJ TA. 2023 di Hadapan Sidang Paripurna DPRD Kota Denpasar

Mertajaya juga menjelaskan tidak hanya mencari pemenang dalam festival pasar, namun atas arahan Walikota Rai Mantra, penilaian juga dapat dilakukan dengan kolaborasi program pemberdayaan bagi pengelola pasar serta melibatkan Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) Denpasar dalam pengawasan pangan berbahaya yang beredar di pasar rakyat.

Sehingga visi misi dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan yang dicetuskan Rai Mantra dapat tercapai melalui pengelolaan dan peningkatan fisik pasar rakyat sebagai unsur penting dalam ekonomi kerakyatan.

Sementara Kepala Pasar Anggabaya I Made Sukrasena mengatakan revitalisasi Pasar Kerta Waringin Sari Anggabaya mendapatkan bantuan  dari APBD Pemkot Denpasar pada Tahun 2015 sebesar Rp. 3,2 Milyar untuk penataan kios, los, senggol, dan kantor pengelola pasar. Dari program revitalisasi Pasar Kerta Waringin saat ini memiliki 18 kios, 157 los, 21 pelataran dan 18 pedagang senggol.

Baca Juga :  Pemkot Denpasar Siap Dukung "Lomba Mancing Air Deras" Desa Padangsambian Klod

Mengingat Pasar Kerta Waringin Sari yang juga terkenal dengan menu khas kuliner nasi sela, juga menyediakan tempat makan yang nyaman bagi para pengunjung. “Kami mengucapkan terimakasih kepada Walikota Rai Mantra yang telah memberikan perhatian begitu besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat khususnya Desa Anggabaya,” ujarnya. (pur/humasdps/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News