BALIPORTALNEWS.COM – Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa dalam kesempatan Krida, Jumat (13/1/2017) di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan karyawati Pemerintahan kabupaten Badung yang sudah tumpah ruah untuk mengikuti krida.
“Jangan sampai dipanggil hadir dilapangan untuk mengikuti krida. Tumbuhkan kesadaran untuk olahraga krida. Krida ini bukan hanya untuk berolahra melainkan juga untuk menumbuhkan kebersamaan, kedisiplinan dan silaturahmi diantara karyawan karyawati Pemerintahan kabupaten.,” ungkapnya.
Suiasa mengungkapkan Badung memiliki 5 program prioritas yang salah satunya melestarikan budaya Bali. “Sesuai dengan Peraturan Bupati Badung nomor 71 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Badung Nomor 4 Tahun 2013 Tentang Pakaian Dinas PNS di lingkungan Pemkab Badung karyawan dan karyawati pemerintah Kabupaten Badung setiap hari Kamis dan Rahinan Purnama Tilem wajib mengenakan pakaian adat Bali. Ini merupakan wujud nyata implementasi dari upaya melestarikan budaya Bali.
Disamping itu pula yang awalnya dina rahinan bahasa Bali dilaksanakan hari jumat diubah menjadi hari Kamis,” ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Badung (Kompyang R Swandika) menyampaikan penghargaan kepada karyan karyawati Pemerintah kabupaten Badung yang sudah merespon positip ajakan Wakil Bupati Badung untuk ikut melaksanakan krida setiap Hari Jumat.
Hadir dalam kesempatan krida ini Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Kompyang R Swandika, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, Wakil Ketua TP. PKK Nyonya Kristina Suiasa, Ketua DWP Kabupaten Badung Nyonya Kompyang R Swandika serta anggota Dharma Wanita Kabupaten Badung.
Krida kali ini juga diikuti oleh anggota Dharma Wanita yang menunjukan keluwesannya dalam memperagakan senam Gemu Pamere. (humasbdg/bpn)
