Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Kabid Pembinaan Pendidikan SD Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Ketut Sudana, mengungkapkan, membaca merupakan suatu kegiatan fisik dan mental, dimana akhirnya informasi dan pengetahuan yang berguna bagi kehidupan akan diperoleh.

Banyak orang bilang, buku itu merupakan jendela dunia. Karena dengan buku dapat membuka wawasan yang sangat luas.

‘’Tidak hanya informasi yang ada dalam negeri yang didapatkan, melainkan informasi tentang dunia, bahkan alam semesta. Oleh sebab itu setiap sekolah (SD) harus lebih memaksimalkan keberadaan perpustakaan sekolah dengan memberikan koleksi bacaan yang diminati siswa yang sifatnya mendidik, sehingga pada saat nantinya siswa akan menjadi bersemangat dalam mengunjungi perpustakaan sekolah tersebut,’’ ujar Ketut Sudana, belum lama ini.

Menurut Sudana, budaya membaca tidak dapat dicapai ketika anak sudah memasuki usia dewasa. Melatih anak menjadi gemar membaca harus dimulai sejak usia dini (SD) dengan menggunakan metode dan program yang tepat yang berimbas merangsang minat baca pada anak anak.

Baca Juga :  Gelar Apel Kesiapsiagaan, Dinsos P3A Bali Peringati HUT Ke-20 Tagana dan Pengukuhan Forum Komunikasi Tagana Provinsi Bali Periode 2024-2029

‘’Anak-anak akan memperoleh pengalaman berharga dari pengalaman membaca. Dengan membaca anak anak akan mengenal lingkungan dan pengetahuan budi pekerti melalui cerita cerita di media baca buku dan gambar,’’ kata Sudana.

Lebih lanjut Sudana mengatakan, selain guru, orang tua mempunyai tanggung jawab dan peran penting terhadap tumbuh kembang kedewasaan anak.

Orang tua harus terus menerus memantau setiap bacaan yang dikonsumsi anak ditengah maraknya perkembangan dunia ITE agar tidak terjerumus pada pengalaman yang tidak baik dan kurang mendidik.

‘’Orang tua harus lebih aktif dan selektif memilihkan buku bacaan dan harus disesuaikan dengan usia tumbuh anak. Di era pasar bebas sekarang ini banyak konten konten dan aplikasi internet yang sangat mudah diakses oleh masyarakat yang isinya tidak sesuai dengan pola pikir dan tumbuh kembang anak anak,’’ terang mantan Kabid Pemuda Olahraga Disdikpora Kota Denpasar ini. (tis/bpn; foto : google.com)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News