Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Samsung Electronics Co., Ltd, memperkenalkan serangkaian sarana developer untuk Bixby dan platform SmartThings, bersama dengan pengalaman mobile terbaru yang kuat dengan One UI dan Infinity Flex Display. Untuk merealisasikan hidup terkoneksi, Samsung memudahkan developer dan partner untuk lebih cepat mengembangkan, meluncurkan, dan memberikan pengalaman baru ke jutaan perangkat di seluruh dunia, Kamis (8/11/2018).

“Kami telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam AI dan IoT, yang berperan penting dalam membuat visi hidup terkoneksi menjadi kenyataan,” ucap DJ Koh, President dan CEO, IT & Mobile Communications Division, Samsung Electronics.

“Kemajuan yang diterapkan pada Bixby dan SmartThings membuka lembaran baru dimana produk dan servis dari pihak ketiga dapat diintegrasikan ke AI dan platform IoT.”

“Layar lipat menjadi fondasi untuk pengalaman mobile jenis baru. Kami antusias untuk bekerja dengan para developer pada platform baru ini untuk menciptakan pengalaman baru bagi para konsumen kami. Kami tidak sabar menunggu untuk melihat ke mana teknologi dan kolaborasi ini akan membawa kita.”

Membangun Intelligence Platform dengan Skalabilitas

Bixby berawal sebagai antarmuka yang cerdas, sebuah cara yang praktis untuk menggunakan suara kita untuk berinteraksi dengan telepon. Sekarang, Samsung mengembangkannya menjadi intelligence platform dengan skalabilitas untuk mendukung produk dan servis yang beragam dalam hidup konsumen. Pada SDC 2018, Samsung menghadirkan cara-cara baru untuk developer dalam menyajikan pengalaman asisten cerdas yang lebih mampu bercakap-cakap, personal, dan bermanfaat untuk lebih banyak konsumen.

Baca Juga :  Beredar Pesan Hoaks Imbau Matikan Ponsel dan Elektronik saat Dampak Radiasi Kosmik Tinggi

Untuk memudahkan developer mengembangkan servis yang diperkuat Bixby, Samsung memperkenalkan Bixby Developer Studio. Sekumpulan alat-alat ini menyajikan cara yang intuitif bagi developer dan partner untuk membuat servis dan perangkat lebih cerdas. Developer akan mampu menciptakan Bixby Capsules – fitur atau servis yang diciptakan untuk Bixby – dengan mudah dan membuat mereka dapat diakses konsumen tanpa kesulitan di Bixby Marketplace. Platform Bixby ini membuat developer mampu mengadaptasi capsule dari mobile phone dan televisi ke perangkat rumah tangga dan produk lainnya dalam ekosistem Samsung.

Bagian dari perluasan servis Bixby, Samsung berkomitmen untuk menambahkan lima bahasa baru dalam waktu dekat, termasuk British English, Perancis, Jerman, Itali, dan Spanyol.

Menghadirkan Gaya Hidup Terkoneksi bagi Setiap Orang

Visi hidup terkoneksi Samsung berpusat pada ekosistem terbuka IoT yang menyatukan perangkat-perangkat terkoneksi yang jumlahnya terus meningkat pada satu platform tunggal. Tersedia di lebih 200 market di seluruh dunia, SmartThings menghadirkan pengalaman terkoneksi dalam satu aplikasi tunggal, membawa IoT lebih dari sekedar rumah pintar, pada mobil, kantor, dan berbagai lokasi di antaranya.

Baca Juga :  Bose Ultra Open Earbuds Akan Dirilis di Indonesia dalam Waktu Dekat

Kini Samsung membuat developer lebih cepat dan mudah untuk menghubungkan perangkat dan servis mereka ke platform SmartThings dengan seperangkat alat dalam SmartThings Developer Workspace yang didesain ulang. Alat-alat yang diperbarui ini termasuk SmartThings Cloud Connector, SmartThings Device Kit dan SmartThings Hub Connector. Developer dapat membuat dan meluncurkan di platform tersebut, juga mengintegrasikan perangkat Zigbee dan Z-Wave dengan mudah.

Sebagai tambahan, program sertifikasi Works with SmartThings (WWST) yang telah ditingkatkan memberikan developer akses langsung ke ahli dan sumber daya SmartThings. WWST membantu memastikan perangkat dan servis telah dioptimalkan sepenuhnya untuk platform, sehingga konsumen dapat menikmati pengalaman terbaik.

Pionir User Experience dan Inovasi Layar

Samsung memperkenalkan desain antarmuka One UI yang baru dan intuitif. Desain bersih dan minimalis yang menempatkan konten yang paling relevan pada bagian bawah layar – membuatnya lebih alami dan nyaman untuk penggunaan dengan satu tangan. Pengalaman konsumen direka ulang untuk mengurangi kekusutan dan gangguan, memungkinkan pengguna untuk lebih fokus dan menavigasi telepon dengan lebih cepat.

Samsung melanjutkan sejarahnya dalam menghasilkan form factor perintis dan inovasi layar yang telah membuka jalan untuk terobosan form factor lipat pada smartphone. Infinity Flex Display bersama dengan One UI menyajikan pengalaman mobile jenis baru yang memungkinkan penggunanya melakukan hal yang sebelumnya tidak dapat dilakukan dengan smartphone biasa. Kini pengguna menguasai kelebihan dari kedua pilihan tersebut: smartphone yang kompak yang dapat dibuka untuk memunculkan layar lebih besar dan imersif untuk multitasking dan menampilkan konten. Pengalaman menggunakan aplikasi akan bertransisi dengan mulus dari layar kecil ke layar yang lebih besar saat lipatan perangkat dibuka. Ditambah lagi, pengguna dapat berselancar, menonton, terkoneksi dan melakukan multitasking tanpa jeda, secara bersamaan menggunakan tiga aplikasi aktif pada layar yang lebih besar.

Baca Juga :  Pemerintah Berikan Insentif PPnBM Kendaraan Bermotor Listrik

Karena Infinity Flex Display adalah platform generasi berikut, Samsung mengundang developer untuk berpartisipasi sejak awal dalam perjalanan ini. Berkolaborasi dengan Google dan komunitas developer Android, Samsung akan memaksimalkan potensi form factor baru ini untuk menciptakan pengalaman pengguna smartphone lipat yang optimal.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Samsung Developer Conference 2018, silakan kunjungi http://sdc.developer.samsung.com/. Info lebih lanjut juga dapat diperoleh di Twitter (@samsung_dev) dan menggunakan hashtag #SDC18.

Dan untuk melihat langsung acara Samsung Developer Conference 2018, silakan kunjungi https://www.youtube.com/user/SMInnov8. (r/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News