Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Tidak bisa dipungkiri, iklan masih menjadi pilihan pertama bagi perusahaan untuk memasarkan produk mereka dan menghasilkan calon pembeli dalam waktu yang singkat. Dalam era data, iklan digital menjadi pilihan utama dibandingkan dengan jenis periklanan lainnya. Iklan digital memiliki programmatic processes melalui internet untuk menyampaikan pesan marketing melalui berbagai format kepada pengguna Internet.

Berdasarkan data dari Statista.com, belanja iklan melalui media sosial memperlihatkan peningkatan signifikan   mencapai angka pasar US$ 1,090m dan belanja iklan digital diluar media social mencapai US$ 2,904m di tahun 2018. Di Indonesia sendiri, banyak opsi menarik bagi pengiklan untuk berinteraksi dengan calon pembeli melalui media digital. Programmatic processes yang digunakan oleh beberapa perusahaan yang berbasis data driven solutions memungkinkan pengiklan dapat menganalisa perilaku pelanggan serta melakukan targetting berdasarkan lokasi, preferensi dan data relevan lainnya. Meskipun efisien, programmatic processes tersebut tetap memiliki keterbatasan.

Hadir di Indonesia untuk pertama kalinya, Infomo Global Pte Ltd, merupakan perusahaan yang didirikan oleh Talisman Telecommunications Pte Ltd., yang memasuki ekosistem periklanan digital, dimana Infomo berkolaborasi dengan operator jaringan seluler dan mobile application publisher di Indonesia. Infomo hadir dengan sebuah ekosistem yang inovatif sebagai alternatif dari programmatic processes dimana Infomo merupakan platform iklan dan promosi seluler berbasis reward yang dirancang khusus untuk operator jaringan seluluer maupun mobile application publisher. Pengiriman iklan permission based atau non-intrusive dan sesuai permintaan dimana konten iklan sangat interaktif. Adapun kemunculan iklan di trigger oleh panggilan telepon, SMS, notifikasi, lokasi maupun waktu, serta tidak membutuhkan koneksi internet.

Bekerja sama dengan RightHand Indonesia, sebuah perusahaan konsultan marketing yang juga merupakan agency of record dari PT Telkom Indonesia, Infomo diluncurkan dengan menggandeng brand – brand partner seperti Uzone.id dari PT. Metranet Indonesia serta Anterin, sebuah perusahaan “ride-hailing” berbasis aplikasi.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Buka DTIK Fest 2024, Jadi Wahana Edukasi Tingkatkan Jejaring dan Kolaborasi

“Iklan digital di Indonesia saat ini didominasi oleh programmatic processes. Ekosistem yang dibangun Infomo bermaksud untuk menantang hal tersebut dan menyediakan alternatif pendistribusian iklan melalui operator jaringan selular,” ujar Ananda Rao, Founder dan CEO Infomo. Ia menambahkan “Operator jaringan seluler dengan basis data pelanggan yang masif dapat memanfaatkan ekosistem Infomo untuk menawarkan solusi pendistribusian iklan yang jauh lebih unggul dibanding programmatic process, Konsep introduction economy” diaplikasikan dalam ekosisitem Infomo, dimana pelanggan secara suka rela “memberikan” data personal mereka termasuk menentukan topik maupun preferensi produk, penawaran dan lainnya, dimana mereka bergabung di dalam closed user group. Dengan kesediaannya terpapar iklan maupun berinteraksi dengan iklan yang relevan dengan mereka, konsumen akan mendapatkan imbalan finansial”.

Infomo menyediakan ekosistem iklan mobile yang jauh lebih simpel (Pengiklan> Operator> Pengguna Telepon Seluler) sehingga mengurangi biaya beriklan,  meningkatkan transparansi, serta   mengurangi terjadinya penipuan (fraud). Dengan demikian,   Infomo dapat membantu operator meningkatkan pendapatannya serta mengoptimalisasi investasi aset infrastruktur mereka.

Baca Juga :  Aksi Kolaborasi Generasi Muda dan Yayasan AHM Bangun Negeri

Lebih dari itu, Infomo memberikan hasil yang menarik dan menguntungkan bagi setiap pihak dalam value chain iklan digital.

Mobile Application Publisher mendapatkan sumber pendapatan tambahan baru untuk mengimbangi berkurangnya marjin laba yang berkurang dalam sebuah layanan. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk lebih memanfaatkan investasi substansial dalam infrastruktur jaringan bergerak dan komunitas pelanggan terkait.

Brands, Agen, dan Pengiklan dapat mencapai target konsumen yang lebih luas dan menyampaikan konten yang lebih hemat biaya dan menarik, akses yang lebih baik ke bentuk- bentuk  iklan  yang  lebih  inovatif  dan  interaktif,  transparansi  hasil  beriklan  yang  lebih  baik, analisis  terhadap  pelanggan  yang  lebih  akurat,  dan  akses  tak  tertandingi  ke  wawasan konsumen yang diverifikasi oleh blockchain.

Pelanggan Mobile memperoleh peluang untuk mendapat imbalan karena terpapar dan berinteraksi dengan iklan yang relevan dan menarik bagi mereka.

Baca Juga :  Vespa Batik Hadir di Museum Batik Indonesia

“Infomo telah berhasil diluncurkan di India. Dengan memanfaatkan model bisnis yang sama, kami siap untuk mengubah ekosistem periklanan Indonesia dengan alternatif baru cara mendistribusikan iklan dari Infomo. Infomo memberdayakan operator jaringan   dengan menciptakan alternatif mobile advertising ecosystem yang lebih terjamin untuk menggantikan warisan system yang sudah ada,” tambah Simon Meadmore, Direktur Infomo yang hadir pada saat peluncuran. (r/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News