Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA – Memperingati Hari Pendidikan Nasional Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) secara serentak melaksanakan program bertajub KMHDI Mengajar di 20 provinsi di Indonesia. Tahun ini merupakan kali kedua program serentak ini dilaksanakan.

Menurut Ketua Departemen Organisasi Pimpinan Pusat KMHDI Ni Gusti Ayu Meidawati, KMHDI Mengajar merupakan program pengabdian masyarakat yang berfokus pada bidang pendidikan khususnya anak-anak dan remaja.

“Ada 4,3 juta anak Indonesia yang tidak mengenyam pendidikan dasar sembilan tahun, kondisi ini akan mempengaruhi kemampuan generasi muda kita untuk bersaing dalam dunia kerja. Terlebih dalam Revolusi Industri 4.0 kita semua dituntut untuk sadar pendidikan dan teknologi” ungkap Meida, Rabu (2/5/2018).

Bila tahun lalu KMHDI Mengajar dilaksanakan berfokus pada bantuan sosial dan pendidikan kepemimpinan, maka tahun ini sesuai dengan temanya Generasi Berkarakter, menurut Meida KMHDI Mengajar berfokus pada bantuan sosial, pendidikan karakter dan teknolgi. Menurutnya juga tiga pokok pengajaran ini sangat dibutuhkan oleh generasi muda Indonesia untuk membentengi diri dari gerusan dan persaingan globalisasi.

Baca Juga :  Dies Natalis Ke-46 Politeknik Pariwisata Bali, Ajak Semua Civitas Perkuat Kebersamaan

“Memberikan pendidikan karakter adalah salah satu cara untuk menguatkan kepribadian generasi muda agar siap menghadapi arus tekonologi dan informasinya yang bergerak begitu pesat. Untuk itu kita harus tetap menjaga norma-norma dan prinsip budaya ketimuran kita” lanjut Meida yang merupakan penanggung jawab program KMHDI Mengajar.

KMHDI Mengajar yang selalu dilaksanakan di setiap hari Pendidikan Nasional ini dilaksanakan sesuai dengan kondisi daerahnya masing-masing. Meida mengungkapkan secara konsep Pimpinan Pusat KMHDI menyediakan tiga pilihan kategori yang dikelompokkan berdasarkan sekala kapasitas pengajaran yang akan dilakukan, diantaranya: Program Literasi, Soft Skill, dan Widya Bhakti.

“Salah satunya KMHDI Ambon melaksanakan KMHDI Mengajar dengan membagikan buku ke siswa-siswa pasraman dan memberikan pendidikan Pancasila, begitu juga yang dilakukan KMHDI Sumatera Selatan yang melakukan KMHDI Mengajar ke salah satu desa di Kabupaten Musi Banyuasin, sebuah desa yang sangat jauh dari perkotaan. Mereka melakukan pengajaran yang berfokus pada pendidikan karakter. Jadi setiap daerah melaksanakan KMHDI Mengajar dengan konsep yang disesuaikan dengan kebutuhan daerahnya” sambung Meida.

Program KMHDI Mengajar akan menjadi program tahunan yang dilaksanakan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional dan disesuaikan dengan salah satu semangat pergerakan kader KMHDI yaitu, pengabdian masyarakat yang utama. Meida juga berharap program ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan dapat menggandeng berbagai stakeholders untuk bersama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa dan menajadikan generasi muda berkarakter. (humas-kmhdi/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News