Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – SMA PGRI 6 Denpasar dikenal sebagai sekolah plus pariwisata. SMA PGRI 6 Denpasar sejak tahun 2000 telah menyelenggarakan dual program mengembangkan kurikulum sekolah dengan menambah muatan pariwisata (jasa boga dan akomodasi perhotelan) serta multimedia yang setara dengan program D1 untuk membantu menyalurkan lulusan SMA ini mendapatkan pekerjaan dan melanjutkan studi.

Kepala SMA PGRI 6 Denpasar, Drs. Nyoman Winata, M.Hum., mengungkapkan, SMA PGRI 6 Denpasar adalah yang pertama merintis sekolah umum dengan program keunggulan yakni program plus pariwisata dan multimedia. Kedua program ini untuk mencetak SDM Bali yang siap melanjutkan studi dan juga siap bekerja di lapangan.

‘’Kedua kompetensi ini digabungkan dalam program bersinergis, sehingga anak-anak SMA PGRI 6 Denpasar tampil pede. Ketika mereka melanjutkan studi dan pede ketika memasuki lapangan pekerjaan. Namun jika siswa dihadapkan satu pilihan, ia menyarankan siswanya bekerja dulu baru melanjutkan studi,’’ kata Winata, Senin (26/3/2018) kemarin.

Alasannya, kata Winata, menembus lapangan kerja saat ini sangat berat, bahkan dengan persaingan yang ketat. Makanya ketika mampu menembus dunia kerja, soal melanjutkan studi bisa dilakukan sambil bekerja. Ketika sudah mencapai sarjana, kata Winata, mereka akan mendapat promosi jabatan yang lebih tinggi.

Baca Juga :  Kesanga Festival II Sukses, Wali Kota Jaya Negara Apresiasi Semangat Generasi Muda

Sekolah ini memang dikenal mempersiapkan lulusannya untuk terjun ke dunia kerja lewat penguatan lifeskill bahasa Asing.  SMA PGRI 6 Denpasar memberikan tambahan pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Jepang,  serta menerapkan program on the job traininng di hotel berbintang bagi program pariwisata dan instansi terkait program multimedia selama tiga bulan. ‘’Skill lulusan kami tak kalah dengan lulusan SMK pariwisata, bahkan banyak lulusan kami diterima kerja di sektor pariwisata,’’ ujar Winata.

Keunggulan kedua, sekolah ini sangat terjangkau. Tahun ini SMA PGRI 6 Denpasar  hanya menerima lima kelas. Hal ini dibatasi sesuai dengan jumlah siswa yang menamatkan studi. SMA PGRI 6 Denpasar juga memberikan diskon 20 persen siswa asal PGRI di Bali.

Baca Juga :  215 Pengelola Koperasi di Denpasar Ikuti Diklat dan Uji Kompetensi

Program plus SMA PGRI 6 Denpasar diapresiasi Kepala UPT Disdik Bali di Kota Denpasar, Dewa Ayu Eka Putri Karini, SE.,M.Si., dan Ketua Kota YPLP PGRI Denpasar, Drs. Nengah Madiadnyana, MM., saat memantau pelaksanaan ujian sekolah berstandar nasional (USBN dan mengecek kesiapan SMA PGRI 6 Denpasar melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). USBN di SMA PGRI 6 Denpasar digelar selama sepuluh hari mulai Senin (19/3) hingga Rabu (28/3) berjalan lancar, aman dan tertib.

Ketua Kota YPLP PGRI Denpasar, Nengah Madiadnyana, berharap bekal ilmu pariwisata dan multimedia, lulusan SMA PGRI 6 Denpasar memiliki nilai plus dibandingkan tamatan SMA umumnya. Kelebihan ini yang tak dimiliki tamatan SMA umum lainnya dan SMA PGRI 6 Denpasar bisa menjadi pilihan terbaik lulusan SMP tahun ini.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Hadirkan Kegembiraan Berlimpah Saat Idul Fitri Melalui Unparalleled Network Services Guaranteed

Hal senada juga diungkapkan Kepala UPT Disdik Bali di Kota Denpasar, Dewa Ayu Eka Putri Karini. Menurutnya, di era serba terbuka dan persaingan bebas saat ini, siswa harus dibekali pendidikan plus untuk bisa menjawab tantangan. Lembaga pendidikan seperti SMA PGRI 6 Denpasar inilah yang sangat pas dan mengikuti perkembangan jaman dan pasar kerja. (tis/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News