Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Proses belajar dapat dilakukan di luar  ruang kelas. Di luar ruang kelas, alam sekitar adalah sumber pengetahuan yang tiada terbatas untuk dipelajari. Banyak contoh yang bisa dilihat langsung oleh siswa-siswa pada saat belajar dari alam sekitarnya, mulai dari berbagai jenis tanaman maupun hewan. Ketua YPLP Kota PGRI Denpasar, Nengah Madiadnyana, mengatakan hal itu, Senin (1/1/2017) kemarin.

Menurut Madiadnyana, dalam Kurikulum 2013 juga ditegaskan semua orang bisa dikatakan seorang guru kalau sudah ada trannsfer pengetahuan dan moral dalam bahasa akademis dinamakan siapapun menjadi sumber belajar adalah seorang guru. ‘’Jadi, guru tak hanya bagi yang mengajar di sekolah. Alam pun menjadi guru utama,’’ kata Madiadnyana yang juga Kepala SMK PGRI 3 Denpasar ini.

Baca Juga :  Pj Gubernur Bali Puji Semangat Ngrombo Sukseskan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh Pura Agung Besakih

Madiadnyana menambahkan bahwa warga YPLP Kota PGRI Denpasar menekankan pemanfaatan sumber belajar secara optimal. Termasuk perpustakaan adalah sumber belajar. Begitu pun bila siswa memiliki jiwa entrepreneur, kunjungan ke perusahaan bisa menjadi pendorong untuk mengasah life skill anak.

Belajar di luar ruangan kelas, dikatakan Madiadnyana, sejatinya memberikan pengalaman langsung di lapangan. Pembelajaran tak sebatas retorika dan teori. Belajar lebih cepat dipahami karena diujicobakan, diperagakan dan dipraktekan.

‘’Belajar bisa dilakukan dimana saja.  Sebaiknya ruang belajar menyesuaikan dengan materi ajar. Mengajarkan tentang menanam padi maka sawah dan ladang menjadi ruang belajar yang sangat cocok. Belajar tentang pemerintahan desa, tentu kantor desa adalah kelas yang paling ideal untuk itu. Melatih bermain bola pada peserta didik, pasti guru akan membawa mereka ke lapangan. Begitulah seterusnya,’’ tandasnya. (tis/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News