Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar memiliki program kerja dalam memberikan motivasi kepada para perajin Denpasar. Monitoring Evaluasi menjadi program rutin dalam memberikan peningkatan daya saing produk perajin.

Seperti pada Rabu (17/1/2018) kegiatan monitoring evaluasi dilakukan Ketua Dekranasda Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra, bersama Wakil Ketua Ny. Antari Jaya Negara, Ketua Harian Dekrnasda Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara, serta didampingi Sekretaris  Dekranasda Made Saryawan yang menyasar 3 perajin.

Perajin tenun ikat surface desain endek menjadi kunjungan pertama Dekranasda Denpasar. Kehadiran Ketua Dekranasda Ny. Selly bersama anggota diterima langsung A.A Indra Dwipayani sebagai pemilik bisnis fashion Agung Bali Collection. Ny. Selly memberikan motivasi untuk selalu memperhatikan day saing produk.

Seperti usaha kreatif Tenun Ikat Surface Desain Endek ini yang mampu memiliki daya saing produk. Motivasi dalam merangkul perajin disetiap pameran juga sebagai langkah bersama dalam mempromosikan produk yang dimiliki. Menurut Ny. Selly produk perajin Denpasar memiliki ciri khas, tidak saja pada tenun ikat endek, namun juga berbagai produk aksesoris perak, hingga produk kreatif interior rumah tangga, hotel dan vila. Tentu langkah ini terus kita dorong bersama yang nantinya para perajin Denpasar terus memiliki ciri khas produk.

Baca Juga :  Antisipasi Kelangkaan di Masa Mendatang, Wali Kota Jaya Negara Kembali Usulkan Penambahan Kuota Gas LPG 3kg

“Pelaksanaan monitoring dan evaluasi menjadi agenda rutin Dekranasda Denpasar dalam meningkatkan bersama daya saing produk perajin Denpasar. Komitmen dalam pengembangan produk perajin Denpasar, disamping mendukung dengan kegiatan rutin berpameran dalam mempromosikan produk namun juga penting dilakukan dengan pelaksanaan monev. Sehingga dari kegiatan ini diharapkan mampu bersama-sama mencari solusi dan memotivasi dalam meningkatkan daya saing produk perajin Denpasar,’’ ujarnya

Sementara A.A Indra Dwipayani pemilik bisnis fashion Agung Bali Collection mengatakan Tenun ikat dan songket berbahan katun di tambah sentuhan surface desain yg menonjolkan motif kain dengan tambahan ornamen gold dari prada dengan tehnik canting pijat sangat baik digunakan untuk berbagai kebutuhan fashion.

Baca Juga :  Festival Vokasi AHM, Perwakilan Astra Motor Bali Raih Juara III Kategori Guru

Dia sendiri menemukan tehnik baru untuk menambahkan ornamen di atas permukaan endek Indra namakan Surface Desain Endek, model teknik dan model ini hanya ada di tempatnya. Kisaran harga Endek yang ia jual dimulai dari 150 ribu Rupiah hingga 350 ribu Rupiah.

“Terima kasih atas kunjungan dan pelaksanaan monitoring evaluasi yang dilakukan Ketua Dekranasda Denpasar Ny. Selly bersama anggota, pelaksanaan ini menjadi dorongan kami sebagai perajin untuk terus berkreatifitas,’’ ujarnya.

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilanjutkan mengujungi Meiga Collection usaha sandal dan tas kulit, serta Kreasi Slaka Bali perajin perak yang telah memilik pasar ekspor Amerika dan Jerman. (pur/humas-dps/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News