Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Perayaan malam tahun baru sebaiknya tidak dilakukan dengan euforia atau perasaan senang secara berlebihan. ‘’Perayaan tahun baru jangan euforia, jangan berlebihan,’’ ujar tokoh masyarakat, Wayan Sukana, Jumat (29/12/2017).

Sukana mengatakan secara umum perayaan tahun baru yang menyenangkan masyarakat sah-sah saja diselenggarakan namun harus tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan. Ia secara pribadi menyatakan terbiasa menyikapi tahun baru dengan dua hal.

Pertama, bersyukur atas segala hal yang sudah terjadi di tahun sebelumnya dan kedua, melakukan refleksi dan kontemplasi atas apa yang sudah dilakukan di tahun sebelumnya dan apa yang akan dilakukan di tahun berikutnya.

‘’Boleh saja merayakan pergantian tahun baru, tapi jangan berlebihan dan terkesan hura-hura belaka. Tidak selayaknya melakukan perayaan tahun baru dengan menghambur-hamburkan uang, seperti dengan menggelar pesta miras atau hal-hal negatif lainnya,’’ kata Sukana yang menjabat Sekretaris Dinas Pendidikan kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar ini.

Baca Juga :  Dishub Denpasar Siagakan Petugas LPJU Saat Nyepi, Antisipasi Adanya Lampu Menyala

Menurut Sukana, berdasarkan pengalaman setiap tahun sebagian masyarakat merayakan tahun baru dengan bermabuk-mabukan sampai menggganggu ketertiban umum. ‘’Intinya, jangan berlebihan saja saat merayakan pergantian tahun baru. Bagaimana usaha kita agar Kota Denpasar, dan Bali pada umumnya tetap terjaga dan kondusif. Jangan sampai tahun baru yang seharusnya dirayakan dengan penuh suka cita, lantas ternoda dengan hal-hal yang tidak baik itu,’’ kata Sukana.

Ia lebih setuju pada saat merayakan pergantian tahun diisi dengan kegiatan positif seperti melakukan persembahyangan bersama dengan memaknai pergantian tahun sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri agar meraih kesuksesan di tahun 2018. Selain itu bisa melakukan refeksi terhadap semua yang telah terjadi untuk menggapai suatu yang terbaik ke depannya.

Baca Juga :  Tim Gabungan Dishub Denpasar Tertibkan Kendaraan Yang Parkir Sembarangan, Diganjar Teguran, Penggembosan Hingga Tilang

‘’Merayakannya boleh-boleh saja tetapi sebaiknya jangan dengan cara-cara yang bertentangan dengan norma agama dan adat ketimuran.  Akan lebih baik lagi jika momen tahun baru dipakai untuk merefleksi diri dan perjalanan hidup selama ini agar dapat menatap masa depan yang lebih baik,’’ pungkas Sukana. (tis/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News