Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Keluarga besar SMPN 10 Denpasar merayakan puncak HUT ke-33, Kamis (14/12/2017) kemarin. Puncak HUT ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala SMPN 10 Denpasar, Drs. I Ketut Sukartha, M.Si. HUT dirayakan secara meriah diisi berbagai atraksi seni kreativitas siswa, salah satunya penampilan barong ket massal dan gender.

Puncak HUT dihadiri Kabid Pembinaan SMP Disdikpora, Drs. AA Gede Wiratama, M.Ag; Ketua Komite, Ir. Juniada Pagehgiri, M.M., juga diserahkan hadiah dan piala kepada pemenang lomba serangkaian HUT.

Kepala SMPN 10 Denpasar,  Ketut Sukarta, mengungkapkan di usia ke-33 SMPN 10 Denpasar makin menunjukkan identitas dirinya sebagai sekolah yang unggul akademis dan non akademis serta pendidikan karakter dan budaya Bali. Menurut Ketut Sukarta, angka 33 adalah sakti dimana 3×3 jumlahnya 9 yang melambang Nawa Sanga. Tiga itu adalah Tri Sakti yakni Utpati, Stiti dan Pralina.

Ketut Sukarta menambahkan, di usia 33 tahun SMPN 10 Denpasar berkomitmen melahirkan generasi yang “sakti”. Artinya generasi yang santun, kreatif, dan berteknologi-informatika. Disini ia tekankan, generasi SMPN 10 Denpasar walau pintar dalam teknologi tapi harus tetap santun dan berkarakter.

Baca Juga :  Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Tetap Resilien dan Terjaga Stabil

Ia bertambah bangga, karena di HUT ke-33 ini mendapat kado spesial dari siswa dengan meraih prestasi nasional dan internasional. Di tingkat nasional, siswa SMPN 10 Denpasar meraih satu emas, dua perak dan satu perunggu di ajang Indonesia Sains Festival di Tangerang.

Medali emas diraih Ni Kadek Laksmi Amrithalinggam Putrinata dan Ni Made Yani Sapitri Devi, dua medali perak diraih Ni Komang Windu Rejeki – Kadek Indra Maheswari dan Sagung Mirah Pradnya Putri – I Gede Agus Indra Paramartha. Medali perunggu diukir Putu Mirah Wahyu Subagia dan Ni Made Dea Tania Kirana.

Baca Juga :  Sagung Antari Jaya Negara Buka Pelatihan dan Sosialisasi PMT Bagi Kader Posyandu di Sumerta Kauh

Sementara prestasi internasional meraih medali perunggu di ajang KIDE (Kaohsiung International Invention & Design Expo). Prestasi ini diukir Putu Mirah Subagia Putri, Ni Komang Windu Rejeki dan Ni Made Dea Tania Kirana.

Ketut Sukarta menambahkan, selain terus menggenjot prestasi akademis, seni budaya tetap dipertahankan. Ini ia sebut  juga untuk menyeimbangkan otak kanan dan kiri siswa. Dengan demikian, anak yang dicetak SMPN 10 Denpasar tak hanya pintar di akademis tapi memiliki budaya yang kuat.

Kabid Pembinaan SMP Disdikpora Kota Denpasar, AA Gede Wiratama, memberi apresisi terhadap upaya SMPN 10 Denpasar dalam usaha menghasilkan SDM berkualitas. Diharapkan sinergi antara kasek, guru, pegawai dan masyarakat yang telah berjalan dengan baik harus tetap dijaga dan ditingkatkan. Dengan sistem pengelolaan pendidikan yang kondusif akan mampu menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing tinggi.

Baca Juga :  Tinggi Suara Tak Sah Saat Pemilu 2024 di Bali, KPU Bali Akan Lakukan Evaluasi

Ketua Komite, Juniada Pagehgiri, mengatakan, pihak komite selalu mendukung program sekolah. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut menyukseskan penyelenggaraan HUT.

Ketua panitia HUT, Nyoman Sudarma, S.Pd., menambahkan serangkaian HUT selain digelar lomba akademis tingkat SD se-Bali, juga digelar pentas seni budaya. (r/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News