Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kominfo berkomitmen untuk mengimplementasikan Visi Misi Bupati Badung terkait tata kelola  pemerintahan  berbasis teknologi informasi melalui Badung Smart City (BSC).

Hal ini terungkap dalam arahan Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Wayan Adi Arnawa kepada 180 admin teknologi Informasi (TI) yang mewakili masing-masing perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, Kamis (3/8/2017). Turut mendampingi Kepala Dinas Kominfo Wayan Weda Dharmaja dan Linawati tim TI dari Universitas Udayana.

Sekretaris Daerah Kabupaten Badung  Wayan Adi Arnawa dalam kesempatan tersebut juga mengungkapkan Badung Smart City bukan sekedar ikut-ikutan atau latah melainkan dengan terintegrasinya Smart City di Badung maka Badung akan dalam genggaman.

“Dengan terintegrasinya Smart City ini akan mempermudah, menyederhanakan serta tranparansi dalam tata kelola pemerintahan.  Seperti surat menyurat yang dulu masih menggunakan loper untuk dikirim ke perangkat daerah lainnya tapi dengan smart city ini  surat akan langsung masuk ke masing-masing perangkat daerah melalui email. Dan tidak ada alasan kepala perangkat daerah tidak menerima surat elektronik tersebut. Inilah salah satu tugas dari admin TI di masing-masing perangkat daerah untuk senantiasa memeriksa email masing-masing perangkat daerah,” paparnya.

Baca Juga :  Gandeng Tiga Perempuan Hebat, IndoLinen Gelar Talkshow untuk Edukasi dan Inspirasi

Adi Arnawa menekankan kepada  Dinas Kominfo agar segera  melatih admin TI masing-masing perangkat daerah agar dapat menambah ilmu terkait TI serta kedepannya mampu menggetoktularkan kepada teman-teman di masing-masing perangkat daerahnya.

“Pelatihan ini perlu selain untuk menambah pengetahuan dan wawasan tetapi juga karena perkembangan TI sangat cepat sehingga kita tidak ketinggalan TI,“ tekannya.

Sementara Kepala Dinas Kominfo Wayan Weda Dharmaja mengatakan bahwa saat ini Dinas Kominfo sudah siap dengan aplikasi yang mendukung pelaksanaan Badung Smart City.

“Yang perlu sekarang adalah penambahan isi konten dari masing-masing perangkat daerah seperti data hotel, data masing-masing desa, kecamatan dan sebainya. Bagi perangkat daerah yang ingin menambah aplikasi baru untuk mendukung Badung Smart City dapat berkoordinasi dengan tim Klinik TI Kominfo sehingga aplikasi yang hendak di tanam dalam aplikasi Badung Smart City dapat terintegrasi. Aplikasi Badung Smart City ini adalah hasil kerja dari tenaga TI yang dimiliki oleh Dinas Kominfo dan bukan hasil dari pihak ketiga,” papar Weda Dharmaja. (humas-badung/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News