Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, MEDAN – Silahisabungan Arts Festival #2 memasuki hari ketiga. Setelah pembukaan hari pertama dilakukan di Sopo Godang HKBP Paropo, festival dilanjutkan di Pulau Paropo dimana ada perhelatan karnaval budaya yang melibatkan ratusan pelajar dimana estapenya dimulai dari Bukit Baha.

Pada malam harinya, suasana pantai Pulau Paropo pecah oleh penampilan musisi ternama asal Sumatera Utara yang mengundang seluruh pengunjung untuk bergoyang di Pinggiran Danau Toba tepatnya di Silahisabungan Kab. Dairi. Kegiatan ini digelar mulai tanggal 21-23 Juli 2017 kegiatan ini digagas oleh Rumah Karya Indonesia berkerjasama PLN Peduli serta beragam komunitas pegiat lingkungan dan komunitas-komunitas seni lainnya.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Sudah Lapor SPT Tahunan

Pernyataan sikap atas kepedulian terhadap kelestarian Danau Toba diyakini sebagai anugerah dari yang maha kuasa, untuk tetap menjaga dari berbagai eksploitasi yang dilakukan kelompok tertentu untuk kepentingan kelompoknya. Kegiatan kali ini mampu mengajak beragam komunitas pegiat lingkungan dari beragam kampus untuk turut serta mengkampayekan kelestarian lingkungan dan tetap menjaganya.

Selain isu lingkungan bahwa Isu Budaya menjadi perhatian dalam festivalan ini bagaimana sebagai anak muda bangsa tetap menjaga budaya “Ikuti jamanmu jangan tinggalkan budayamu” bahwa budaya sebagai identitas sebuah bangsa, tubuh yang hidup tanpa budaya akan menjadi jiwa yang kosong.

Baca Juga :  Produksi Lokal Mobil Listrik NETA Akan Dimulai Bulan Mei 2024 Mendatang

Petikan puisi yang dibawakan salah satu siswa SMP Paropo menyiratkan pesan bahwa telah terjadi kerusakan terhadap alam Danau Toba khusunya Silalahi dan Paropo sebab yang dulunya ikan masih mudah didapatkan dan Air Danau Toba yang cukup jernih minim sampah.

Menanam dan Menabur adalah sebuah bentuk perlawanan yang dilakukan oleh panitia beserta seluruh pengunjung Silahisabungan Arts festival #2. Kegiatan menanam pohonl dan menabur ikan di Danau Toba merupakan kegiatan terakhir yang akan dilakukan sebagai wujud konservasi alam Danau Toba, khususnya Kecamatan Silahisabungan.

Baca Juga :  Subsidi Listrik Ke PLN Rp75,83 Triliun, Wujud Negara Hadir Sediakan Akses Listrik Terjangkau Bagi Masyarakat Miskin

Selain daripada itu, ada kesan yang menarik dari suasana pagi di Pulau Paropo yakni Pertunjukan Puisi oleh Agus Susilo yang berkolaborasi dengan Penari Lima Puak dan Juniro Sitanggang dalam pertunjukan yang total dengan menyeret tubuhnya di pasir pantai hingga menyebur ke air. “Bukit-bukit, Batu-batu…tubatu,batu”. (r/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News