Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Terkait program asrama tersebut, Prof. Budi mengimbau calon mahasiswa baru program studi Kedokteran, Kedokteran Hewan, D4 Kebidanan, Farmasi, dari jalur SNMPTN dan SBMPTN reguler untuk melakukan pendaftaran asrama.

Mekanismenya, calon mahasiswa baru dari prodi tersebut dapat melakukan pendaftaran asrama di laman http://asrama.unpad.ac.id/ mulai minggu depan. Pada saat pendaftaran, sistem akan menampilkan tarif asrama serta peraturan yang berlaku di asrama.

“Peraturan ini harus dibaca agar dapat dilaksanakan di asrama,” kata Prof. Budi.

Terkait tarif asrama, untuk program reguler tarif yang ditetapkan minimal 6 juta hingga maksimal 12,5 juta per tahun. Tarif ini disesuaikan dengan jumlah penghuni kamar serta fasilitas yang ada di setiap asrama. Khusus untuk Bidikmisi, biaya asrama akan disubsidi oleh Unpad.

Untuk asrama reguler, pihak universitas akan melihat data setiap mahasiswa berdasarkan besaran UKT per semester, penghasilan orang tua, serta jumlah tanggungan dalam satu keluarga untuk menentukan besaran tarif asrama yang ditetapkan.

Setiap kamar memiliki fasilitas utama berupa tempat tidur, lemari, kursi, dan meja belajar. Untuk kamar mandi ada yang berada di dalam kamar, ada pula yang terletak di luar kamar. Fasilitas lainnya yaitu jaringan internet kampus, layanan laundry, penyediaan air mineral, serta kendaraan siaga 24 jam.

Program asrama ini juga berlaku bagi mahasiswa baru Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Kab. Garut dan Kab. Pangandaran. Namun, mahasiswa baru untuk dua program ini tidak perlu mendaftar untuk mendapatkan asrama.

Untuk jadwal registrasi calon mahasiswa baru Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Unpad di Kabupaten Pangandaran dilaksanakan pada 17 dan 18 Agustus mendatang. Usai registrasi, mahasiswa baru langsung menempati asrama yang telah disiapkan pengelola PSDKU Unpad Pangandaran.

Pengelola kampus PSDKU Unpad Pangandaran Dr. Bambang Hermanto, M.Si., mengatakan, program asrama bagi mahasiswa baru PSDKU Pangandaran bertujuan memberikan penguatan identitas keunpadan seperti halnya yang dilakukan kepada mahasiswa baru di kampus Jatinangor.

“Kehidupan di asrama bukan hanya tidur di tempat yang sama. Mereka akan dapat pembinaan di sela-sela waktu kuliah. Diharapkan mereka bisa mengenal temannya dgn lebih baik, dan bisa diarahkan untuk  hidup bermasyarakat dengan lebih baik,” ujar Dr. Bambang saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (25/7/2017).

Selain diisi dengan pembinaan karakter, pendidikan keasramaan juga akan diisi dengan program penguatan akademik serta berbagai program domestik, seperti kegiatan membersihkan kamar dan lingkungan asrama bersama.

Lebih lanjut Dosen FISIP Unpad ini menjelaskan, untuk tahun ini, asrama mahasiswa baru PSDKU Pangandaran akan ditempatkan di lokasi komplek Pesantren Ma’arif milik Yayasan Bani Husen di Desa Wonoharjo, Pangandaran. Letak asrama tersebut berdekatan dengan dua kampus PSDKU Pangandaran di Desa Wonoharjo dan Desa Cikangkung, kecamatan Sidamulih.

Baca Juga :  Kelurahan Peguyangan Gelar Pelatihan Bahasa Bali, Tingkatkan Minat Generasi Muda Pelajari Bahasa Bali

Program pembinaan asrama ini dilaksanakan selama dua semester, atau di tahun pertama perkuliahan. Setelah itu, mahasiswa kemudian disebar untuk tinggal di tengah masyarakat di sekitar kampus.

Asrama ini terdiri atas beberapa kamar dengan ukuran yang cukup luas. Dr. Bambang mengatakan, satu kamar asrama dapat diisi hingga 20 orang. Banyaknya penghuni dalam satu kamar ini diharapkan dapat membangun rasa kebersamaan di antara mahasiswa baru PSDKU.

“Karena tinggal satu kamar dengan banyak orang, tentu butuh penyesuaian. Nah, ini termasuk yang akan diajarkan, bagaimana toleransi, saling menghargai antara teman sekamar. Ini hal-hal domestik yang akan diajarkan di asrama,” paparnya.

Layaknya kehidupan mahasiswa indekos, mahasiswa baru PSDKU diharapkan dapat menyiapkan peralatan pribadi masing-masing. Terkait besaran biaya asrama, Dr. Bambang menyebut masih dalam penghitungan pihak terkait. “Yang jelas, tidak akan lebih mahal dibandingkan sewa indekos di sekitar kampus,” ujarnya.

Adapun di sela kegiatan registrasi, orang tua mahasiswa baru juga akan mengikuti kegiatan Open House dengan para pimpinan program studiPSDKU Pangandaran. Selanjutnya, pada 20 Agustus, mahasiswa baru akan diberangkatkan ke kampus Jatinangor untuk mengikuti upacara Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tingkat universitas yang direncanakan digelar 21 Agustus.

Baca Juga :  2.559 Konsumen Setia Honda Mudik Bersama ke Kampung Halaman

Usai mengikuti PMB tingkat universitas, mahasiswa baru kemudian diberangkatkan lagi ke Pangandaran untuk mengikuti kegiatan penerimaan mahasiswa baru. Dr. Bambang mengungkapkan, kegiatan PMB di Pangandaran lebih difokuskan pada aktivitas bersama dengan mahasiswa angkatan pertama dan dosen pembina.

“PMB Pangandaran akan diisi dengan games bersama, rekreasi bersama, olahraga bersama, termasuk bersih-bersih pantai. Bagi mahasiswa yang berasal dari luar Pangandaran, mereka akan diinformasikan terkait situasi dan kondisi sosial masyarakat di Pangandaran,” kata Dr. Bambang.

Dr. Bambang juga mengharapkan bagi yang sudah dinyatakan diterima, dapat rutin mengecek informasi yang tersaji di laman resmi Unpad. Ia juga membuka layanan informasi bagi orang tua atau calon mahasiswa baru yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang kampus Pangandaran.

“Bisa datang langsung ke kampus Pangandaran, atau kontak saya di 08112272149 (Bambang Hermanto),” pungkasnya. (humas-unpad)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News