Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Kadisdikpora Kota Denpasar, Drs. I Wayan Gunawan menegaskan, pendidikan karakter harus dilaksanakan sejak usia dini, karena usia dini merupakan periode perkembangan yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

“Pendidikan karakter tidak hanya membuat anak itu menjadi cerdas intelektual, juga cerdas hati nurani (emosional) dan sosial serta tak mengesampingkan spritual. Dengan begitu, tugas lembaga pendidikan mampu melahirkan anak yang cerdas tapi tidak sombong,” tegas Kadisdikpora Wayan Gunawan saat membuka diklat dasar berjenjang pendidik PAUD Kota Denpasar tahun 2017 yang diselenggarakan oleh SPNF SKB Disdikpora Kota Denpasar, Senin (17/7/2017).

Baca Juga :  Pemkab Solok Selatan Studi Komparasi Ke Kota Denpasar, Pelajari Pengelolaan Sinergitas Pemerintahan dan Masyarakat Adat

Lebih lanjut dikatakan Wayan Gunawan, pembentukan pendidikan karakter tak hanya bisa dilimpahkan pada lembaga pendidikan. Diperlukan sinergi antar sekolah, keluarga dan masyarakat. Inilah ia sebut sebagai pendidikan keluarga.

Ketiga unsur tersebut harus saling mendukung untuk peningkatan pembentukan karakter peserta didik. Jika tidak ada ketidaksinergisan ini, pembentukan karakter peserta didik menjadi parsial, dan tidak holistik, akibatnya muncul gejala anak yang bersikap baik di sekolah tetapi di luar sekolah berperilaku kurang baik.

Atau sebaliknya di rumah dalam lingkungan keluarga menunjukan sikap yang baik tetapi di luar rumah terlibat geng motor, narkoba dan senang tawuran. Sikap inkonsistensi para peserta didik ini salah satunya diakibatkan kurang sinerginya antara pendidikan sekolah dan keluarga serta masyarakat.

Kepala SPNF SKB Disdikpora Kota Denpasar, Ni Made Sugiantini, S.Pd., M.Pd.H., mengungkapkan, tujuan dari penyelenggaraan diklat ini untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik PAUD di Kota Denpasar. Sekaligus memperkuat kemitraan antara SPNF SKB dengan Himpaudi dan IGTKI Kota Denpasar.

Baca Juga :  BI Bali : Adaptasi dan Inovasi Kunci Pendorong Wisman Potensial ke Bali

Kegiatan diklat dasar berjenjang pendidik PAUD yang diikuti 60 pendidik PAUD ini dilaksanakan selama enam hari dari 17-22 Juli 2017. Materi diklat meliputi, kebijakan Disdikpora Kota Denpasar tentang pengembangan program PAUD, konsep dasar PAUD, pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini, anak berkebutuhan khusus dan pembelajarannya, cara belajar anak usia dini, serta gizi yang tepat bagi anak usia dini.

Sugiantini menambahkan, diklat dasar yang dilaksanakan saat ini merupakan angkatan ke-4. Diklat dasar ini merupakan lanjutan dari program diklat yang sebelumnya diberikan oleh Balai Pengembangan PAUD Dikmas Regional V Mataram. (tis/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News