BALIPORTALNEWS.COM – Keamanan Bali sudah sepantasnya mendapat perhatian serius dari semua pihak. Polda Bali beserta jajarannya tidak akan mampu berjalan sendiri dalam menciptakan dan menjaga keamanan namun memerlukan sinergitas dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
Kejahatan jalanan yang terjadi akhir-akhir ini, membuat Polda Bali gerah dan harus bekerja keras untuk mencegah, meminimalisir dan mengungkap kasus kejahatan jalanan. Menyikapi hal ini, sebanyak 25 personel Subdit IV Direktorat Intelkam Polda Bali yang dipimpin langsung oleh AKBP Gede Dartiyasa, S.Sos melaksanakan kegiatan deteksi aksi dengan melakukan sweeping. Kegiatan yang dimulai pukul 23.30 Wita menyasar premanisme dan geng motor yang kerap nongkrong di pinggir jalan pada malam hari di seputaran Kota Denpasar, Jumat (14/7/2017).
Menurut AKBP Gede Dartiyasa, S.Sos., pihaknya menggelar sweeping untuk memberikan imbauan kepada anak remaja yang masih berkumpul hingga larut malam. Selain itu, juga untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal yang dilakukan oleh kelompok preman maupun geng motor, sehingga tercipta situasi Kamtimbas yang kondusif.
“Kegiatan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melintas atau yang sedang bepergian pada malam hari. Kejahatan jalanan seperti jambret, silet paha, balap liar dan pemalakan kerap dilakukan oleh kelompok geng motor,” ujarnya.
Usai melaksanakan apel, seluruh personel langsung bergerak dan melakukan sweeping atau pemeriksaan terhadap sekelompok anak muda geng motor Dongki sedang berkumpul di Posko Laskar Bali yang berada di Jalan Salawati, Teuku Umar, Denpasar. Polisi mendapatkan 17 orang sedang mengkonsumsi minuman keras jenis arak. Dari pemeriksaan di dalam posko, polisi berhasil mengamankan 1 buah kalung rantai, 1 buah mata tombak dan 3 botol arak.
Dari Jalan Teuku Umar selanjutnya polisi bergerak menuju Jalan Marlboro, Jalan Mahendradata dan Jalan Gatsu Barat. Saat menyisir Jalan Gatsu Barat sekitar pukul 03.00 Wita, polisi kembali mendapatkan kelompok geng motor dan anak ABG yang sedang nongkrong. Dari pemeriksaan, polisi berpakaian preman ini tidak menemukan adanya senjata tajam dan barang mencurigakan lainnya.
“Kelompok geng motor dan anak muda yang nongkrong tak jelas itu, kita beri pembinaan dan imbauan agar tidak membawa sajam dan minum miras. Mereka langsung dibubarkan dan disuruh pulang ke rumah masing-masing dan tidak mengulangi kegiatannya karena sangat merugikan pengguna jalan lainnya,” tegas Plh. Kasubdit IV Direktorat Intelkam Polda Bali, Sabtu (15/7). (binaw/humas-poldabali/bpn)
Pantau terus baliportalnews.com di :
- Like Fanpage Facebook : Bali Portal News
- Follow Twitter : @baliportalnews
- Follow Instagram : @baliportalnews
- Line : @uqi9127r (Pakai @)
