Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Peran pendidikan, khususnya pendidikan karakter, akan mempengaruhi kokoh suatu bangsa, dan juga secara tidak langsung dapat menguatkan karakter dan identitas bangsa Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Wabup Tabanan I Komang Gede Sanjaya, saat membuka acara uji publik buku Panduan Pendidikan Karakter bagi siswa tingkat pendidikan dasar se-Kabupaten Tabanan, di Ruang Rapat Kantor Bupati Tabanan, Kamis (15/6/2017).

“Bung Karno pernah mengatakan suatu bangsa apabila kehilangan jati dirinya maka bangsa tersebut tidak akan bertahan. Dengan adanya pendidikan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai budaya kearifan lokal, khususnya di Bali dengan berbasis Tri Hita Karana, maka pendidikan ini akan dapat membuat generasi penerus bangsa untuk kembali ke jati diri/identitas bangsa, yakni sesuai dengan pancasila,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bupati Tabanan Buka Acara Sosialisasi Pendataan Awal Desa Presisi di Selemadeg Timur

Sanjaya mengapresiasi kepada tim pakar pendidikan dan semua pihak yang telah melakukan sejumlah kegiatan, yang membantu Pemkab Tabanan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Tabanan.

Sementara Ketua Klinik Pendidikan Tabanan, Wayan Kawi, mengatakan, klinik pendidikan telah melalukan berbagai kegiatan untuk meringankan beban guru, seperti bimtek, workshop, penelitian ilmiah.

“Pemahaman guru terhadap pendidikan karakter harus sama, dan langkah-langkah yang dilakukan guru dalam rangka membaurkan pndidikan karakter ke dalam bidang ajar harus terencana dengan baik. Untuk itu perlu ada buku panduan atau pedoman yang dibawa guru,” ujarnya.

Ketua Dewan Pendidikan Tabanan, I Wayan Mandra, mengatakan, dengan adanya acara ini diharapkan buku ini dapat disempurnakan. Jika sudah direvisi, buku ini akan dibagikan ke sekolah-sekolah secara gratis.

Baca Juga :  Pemkab Tabanan Hadiri Acara Pengukuhan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bali

“Ini baru draft. Dari hasil diskusi ini nanti akan dilengkapi dan direvisi, kemudian akan dibagikan ke tingkat TK/PAUD, SD, dan SMP. Tahun depan akan tingkatkan lagi. Kami akan cek ke lapangan, apakah sudah dapat diikuti dengan baik. Bagi guru-guru jangan menyepelekan ini, karena pendidikan ini akan memberikan dampak kepada perubahan sikap mental dari mulai tingkatan paling bawah,” jelasnya. (ita/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News