Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Empat SMP negeri di Denpasar jadi rebutan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP negeri jalur reguler tahun ajaran 2017/2018. Empat SMP negeri favorit yakni SMPN 3, SMPN 1, SMPN 10 dan SMPN 12 Denpasar.

Memasuki hari kedua PPDB real time online (RTO) SMP negeri jalur reguler tahun ajaran 2017/2018 di Kota Denpasar, Jumat (23/6/2017), pergeseran nilai ujian sekolah (NUS) yang diterima di masing-masing sekolah berlangsung ketat.  Dari pantauan PPDB online yang diakses lewat http://denpasar.siap-ppdb.com,  hingga pukul 15.00, SMPN 3 Denpasar masih unggul dengan nilai terendah sementara diterima 281,50.

Diikuti SMPN 1 Denpasar 279,00, SMPN 10 Denpasar 274,50, serta SMPN 8 Denpasar 273,50.
Saking ketatnya perebutan kursi di SMP negeri, banyak calon siswa didampingi orangtuanya mendatangi posko PPDB Disdikpora di Gedung Widya Utama Disdikpora Kota Denpasar.

Mereka mengubah pilihan SMP negeri yang dituju, begitu mengetahui empat pilihan SMP sebelumnya tersingkir atau berada di ambang bawah dari kuota yang diterima di sekolah yang dituju.

Baca Juga :  Dewan Provinsi Bali Sampaikan Raperda Inisiatif Tentang Insentif Investasi dan Pengarusutamaan Gender

Kepala Dinas Dikpora Kota Denpasar, Wayan Gunawan, membenarkan PPDB hari kedua belum merupakan hasil final karena masih ada hari terakhir besok (hari ini). Itupun belum dipotong jalur siswa miskin di tiap sekolah.

‘’Bisa jadi pemilik nilai tinggi baru mendaftar besok (hari ini), sehingga masih sangat mungkin terjadi pergeseran. Kalau ada nilai tinggi yang masuk nanti nilai-nilai yang di bawah dengan sendirinya tentu akan terdepak,” ujar Gunawan.

Menurutnya, dengan sistem pendaftaran online seperti ini, ada trend pemilik nilai tinggi atau di atas rata-rata biasanya memilih meraba-raba peta nilai pendaftar terlebih dahulu sebelum memutuskan mendaftar. Mereka baru akan mendaftar di hari terakhir yang dianggap sudah mendekati hasil riil berapa nilai pendaftar sementara yang akan diterima.

Untuk pendaftar yang tergusur nantinya secara otomatis akan terlempar di pilihan berikutnya. “Untuk pendaftaran hari terakhir ditutup pukul 12.30, sedangkan proses verifikasi dilayani di sekolah hingga pukul 15.00,” terangnya.

Terkait pengubahan pilihan jalur reguler, dijelaskan Gunawan, memang dibolehkan, tapi hanya sekali dan harus langsung melakukan verifikasi. ‘’Hari kedua pendaftaran digunakan calon siswa baru untuk melakukan pemantauan apakah nilai mereka tetap aman masuk di sekolah yang diinginkan atau tidak. Akibatnya, banyak siswa yang mencabut pendaftaran kemudian mendaftar di sekolah lain yang memungkinkan NUS-nya bisa masuk,’’ kata Gunawan.

Inilah yang dia sebut sebagai PPDB real time online (RTO), dimana setiap pergeseran nilai dapat dipantau masyarakat lewat website PPDB online, http://denpasar.siap-ppdb.com. ‘’Pada website tersebut masyarakat bisa mengetahui posisi calon siswa baru yang diterima di masing-masing sekolah. Website itu bisa dilihat semua masyarakat dimanapun berada,’’ katanya.

Baca Juga :  Ketua K3S Kota Denpasar Apresiasi Program Nasi Bungkus Gratis Yayasan Kolewa Harapan Indonesia di Kelurahan Dauh Puri Klod

Gunawan menambahkan, banyak kemudahan dan fasilitas yang ditawarkan dalam PPDB online. Salah satunya, masyarakat dapat memonitor ranking peserta PPDB sewaktu-waktu. ‘’Kami selalu mengedepankan transparansi. Warga bisa memantau posisi peringkat peserta dan juga kuota sekolah. Jadi itu bisa membantu dalam menentukan sekolah yang paling pas,’’ ujarnya.

Ia mengatakan, pengumuman resmi hasil perankingan PPDB SMP negeri diumumkan Disdikpora Kota Denpasar pada 1 Juli 2017. Pendaftaran ulang mulai 3-7 Juli 2017.  Bagi peserta PPDB yang dinyatakan lulus seleksi dianggap mengundurkan diri jika tidak melakukan daftar ulang sesuai batas waktunya tersebut. (tis/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News