Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALEWS.COM, TABANAN – Desa Belatungan, Kecamatan Pupuan, jadi wakil Kabupaten Tabanan dalam lomba desa tingkat Provinsi Bali tahun 2017. Penilaian dilakukan di Wantilan Desa Belatungan, Senin (12/6) kemarin.

Rombongan tim penilai disambut dengan tarian bungan sandat serasi, dan diterima Wabup Tabanan I Komang Gede Sanjaya. Hadir pula Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya, OPD Tabanan, para camat, tim pembina desa, dan masyarakat setempat.

Perbekel Desa Belatungan, Dewa Nyoman Widi Sucipta, mengatakan, Desa Belatungan terdiri enam desa dinas dan tiga desa pakraman. Desa Belatungan juga memiliki keunggulan di bidang perkebunan.

“Desa kami memiliki keunggulan di bidang perkebunan. Hasil dari perkebunan kami terdiri atas kopi, cengkih, salak gula pasir, pisang, dan segala jenis sayur, kecuali padi,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kinerja Penjualan Eceran di Bali Meningkat di Maret 2024

Sementara Wabub Sanjaya pun mengapresiasi masyarakat Desa Belatungan sebagai duta Tabanan. Dia yakin, Desa Belatungan mampu tampil prima mewakili Kabupaten Tabanan dalam perlombaan desa tingkat Provinsi Bali tahun ini. “Jadikan momen ini sebagai titik awal untuk terus berbuat yang lebih baik pada masa yang akan datang,” tandasnya.

Sementara dari tim penilai yang diwakili Kepala Bidang Pemerintahan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bali, Made Redy Yuliarmawan, mengatakan bahwa ini sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 81 tahun 2015, tentang evaluasi perkembangan desa dan keluharan.

Baca Juga :  Jumat Ceria Bersama Bupati Tabanan

“Untuk menilai keberhasilan pembangunan desa dan kelurahan, perlu evaluasi secara terarah, terpadu, terkoordinasi, dan berkelanjutan. Hal itu diselenggarakan secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan tingkat regional,” ujar Redy.

Dikatakan, tujuan dari perlombaan desa sesungguhnya untuk mengevaluasi tingkat perkembangan masyarakat. Mendorong penguatan peran lembaga pemerintahan dan kemasyarakatan. Memberi penghargaan kepada masyarakat desa atas prestasi yang diraih dalam partisipasi dan inovasi-inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dalam perlombaan desa tahun ini, penilaian terhadap keberhasilan pembangunan yang terdiri dari tiga bidang dan 19 aspek. Tiga bidang dimaksud adalah bidang pemerintahan, bidang kewilayahan, dan bidang kemasyarakatan,” jelasnya. (ita/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News