Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Warga Australia kelahiran Indonesia Tasia dan Gracia Seger, yang dikenal sebagai Spice Sisters dan pemenang acara memasak My Kitchen Rules 2016 Australia, membagikan keahlian dan contoh resep kemenangan mereka kepada para siswa dan staf Sekolah Tinggi Pariwisata  saat demo memasak di Nusa Dua, Bali.

Tasia dan Gracia membuat “Scallop bakar bungkus daun sirih dengan saus ketumbar”. “Hidangannya dipengaruhi oleh masakan Thailand dan Vietnam dengan menggunakan saus ikan. Daun sirih bukanlah bahan yang sering digunakan dalam masakan Indonesia, ini lebih merupakan stimulan yang banyak digunakan orang untuk mengunyah seperti pada tembakau. Namun di sajian ini, kami telah menggunakan daun sirih untuk meningkatkan rasa masakan kami, memberi kekuatan rasa dan kompleksitas dalam satu gigitan”, Tasia dan Gracia menjelaskan.

Baca Juga :  Safari Ramadhan APJII Bali Nusra, Mempererat Silaturahmi dan Peduli pada Sesama

Mengkhususkan diri pada masakan Asia, Spice Sisters percaya bahwa kesuksesan mereka dibangun di atas perpaduan antara nenek moyang mereka di Indonesia dan Australia dan banyak pengalaman yang mereka warisi dari kedua negara.

Tasia dan Gracia mengaitkan kecintaan mereka dalam memasak dengan kebiasaan membantu di dapur sejak dini: “Kami selalu memasak di rumah, selalu ada aroma nasi hangat yang nikmat di rumah.” Mereka juga menyadari bahwa keahlian dan kemampuan mereka untuk ‘merasakan makanan’ terinspirasi oleh ibu dan nenek Indonesia mereka, “Keduanya adalah koki yang hebat,” kata mereka.

“Ini benar-benar contoh bagus dari hubungan orang-ke-orang yang sudah berlangsung lama antara Australia dan Indonesia, dan berbagi pengetahuan antara generasi muda kedua negara,” kata Dr Helena Studdert, Konsul-Jenderal Australia di Bali.

The Spice Sisters masih terus mempromosikan masakan Indonesia di Australia, dengan Bumbu Sate buatan sendiri dan restoran pop-up Indonesia mereka yang langsung terjual habis saat diluncurkan. Selain memperdalam pengetahuan memasak tradisional mereka di Indonesia, dua bersaudara ini juga menjadi pembicara tamu di Ubud Food Festival.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Mempersembahkan Kampanye ‘Indosat Berkah Ramadan 2024’

Wisatawan Australia ke Bali mencapai lebih dari 1,1 juta pada tahun 2016 dan Konsulat-Jenderal Australia memperkirakan bahwa sekitar 10.000 orang Australia menetap di Bali. Kegemaran warga Australia untuk makanan enak tercermin dalam jumlah orang Australia yang berkunjung dan juga banyaknya restoran dan kafe yang berhubungan dengan Australia di Bali. “Berbagi ide dan pandangan baru tentang makanan dan sektor kuliner adalah contoh lain dari hubungan yang kuat antara Australia dan Bali, khususnya di bidang perhotelan dan pariwisata,” kata Dr. Studdert. (r/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News