Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – PKK Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung mewakili Provinsi Bali dalam lomba Lingkungan Bersih dan Sehat tingkat Nasional tahun 2017. Tim Verifikasi Kesejahteraan Rakyat, PKK-KB-KES Pusat melakukan penilaian terhadap PKK Desa Mengwi, Rabu (3/5/2017) di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Mengwi.

Kehadiran Tim Pusat disambut Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi anggota DPRD Badung Gede Wardana, Ketua TP PKK Provinsi Bali diwakili Dayu Wati, Ketua TP PKK Badung Ny. Seniasih Giri Prasta, Ketua Gatriwara Ny. Ayu Parwata, Ketua DWP Ny. Nesia Yoga Segara, Ketua WHDI Badung Ny. Dartini Sutama, Camat Mengwi I Gst Ngr Gede Jaya Saputra beserta Tripika Kec. Mengwi, Perbekel Mengwi Ketut Umbara, Bendesa Adat Mengwi Ida Bagus Anom, Ketua TP PKK Desa Mengwi Ny. Artatik Umbara serta anggota PKK dan masyarakat Desa Mengwi.

Ketua Tim Verifikasi Pusat Donal Simanjuntak mengatakan, bahwa hasil risert kesehatan dasar yang dilakukan kementerian kesehatan bahwa penduduk Indonesia 70 persen sehat dan yang sakit 30 persen. Untuk itu pemerintah tetap menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia. Point penting, program kesehatan pemerintah diarahkan untuk promosi dan pencegahan.

“Mencegah lebih baik dari mengobati, ” terangnya.

Baca Juga :  Sekda Adi Arnawa Ikut Tradisi Siat Yeh di Banjar Teba Desa Adat Jimbaran

Untuk mengurangi masyarakat yang sakit, perlu gerakan masyarakat bersih dan sehat, gerakan ini sudah dicanangkan di seluruh provinsi. Hidup sehat tersebut gerakannya diarahkan kepada dua point, pertama makan buah dan sayur, kedua melakukan aktivitas fisik. Kaitannya dengan verifikasi lingkungan bersih dan sehat ini, supaya masyarakat kita sehat. Salah satu kegiatannya adalah melakukan verifikasi dan khusus desa Mengwi sudah masuk katagori lomba lingkungan bersih dan sehat.

“Sudah pasti desa Mengwi masuk nominasi 6 besar nasional. Artinya ada perwakilan desa ini untuk hadir ke Lampung untuk menerima penghargaan,” tambahnya.

Dalam pencapaian lingkungan bersih dan sehat ada beberapa indikator yaitu indikator input, proses dan output. “Bagaimana dukungan pemerintah serta kelembagaan unsur PKK,” jelasnya.

Wabup. Ketut Suiasa menjelaskan, kehadiran tim verifikasi lomba lingkungan bersih dan sehat tingkat nasional ini, buat Badung tentu menjadi inspirator, motivator dalam pelaksanaan fungsi dan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan kemasyarakatan. Melalui lomba ini bahwa Pemkab Badung bersama masyarakat agar fokus dan berkomitmen untuk mengurus kesejahteraan masyarakat sehingga tujuan pembangunan di kabupaten badung dapat tercapai.

Baca Juga :  Bulan Ramadhan dan Hari Paskah, The Nusa Dua Siapkan Penawaran Menarik

“Ini sebagai salah satu motivator, kehadiran tim pusat ini memberi daya dorong yang tinggi dalam rangka terus meningkatkan upaya dan langkah kebijakan strategis, politik anggaran untuk memberikan ruang seluas-luasnya untuk menciptakan kualitas kesehatan masyarakat itu sendiri,” jelasnya.

Ketua TP PKK Desa Mengwi Ny. Artatik Umbara melaporkan, Desa Mengwi terdiri dari 11 banjar dinas dan 13 Banjar adat dengan ditambah 2 banjar adat yaitu Br. Genter dan Br. Badjra. Jumlah penduduk 7.602 orang, laki laki 3.794, orang perempuan 3.808 orang terhimpun dalam 2.178 KK. Jumlah kader PKK terdiri dari tim penggerak PKK berjmlah 31orang, kader umum yang berjumlah 369 orang dengan kelompok desa wisma berjumlah 112 kelompok, kader-kader khusus berjumlah 228 orang. Khusus untuk kader lingkungan bersih dan sehat berjumlah 22 orang yang masing-masing banjar berjumlah 2 orang.

Permasalahan yang dihadapi dalam mewujudkan lingkungan bersih dan sehat di desa Mengwi seperti pengetahuan masyarakat mengenai lingkungan bersih dan sehat masih belum dipahami dengan baik karena kurangnya informasi-informasi dan pemahaman yang disampaikan masyarakat. Masih ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan ditempat-tempat umum. Sampah dirumah tangga belum dikelola dengan baik.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Mempersembahkan Kampanye ‘Indosat Berkah Ramadan 2024’

Untuk mengatasi permasalahan tersebut berbagai program dan kegiatan telah dilaksanakan oleh tim penggerak PKK desa mengwi dalam mewujudkan lingkungan bersih dan sehat.

Membentuk kader LBS, pertemuan kader LBS untuk membuat program kerja, melakukan pendataan, melaksanakan penyuluhan tentang SPAL (saluran pembuangan air limbah), melaksanakan penyuluhan tentang penggunaan jamban sehat, melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya, melakukan kunjungan ke rumah-rumah, melaksanakan evaluasi akhir kegiatan dan membuat laporan.

Program inovatif mengarahkan masyarakat untuk melakukan pemisahan sampah organik dan anorganik. Ikut mendukung kegiatan pengolahan sampah organik dan anorganik. Ikut mendukung kegiatan pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos di TPST desa mengwi.

Pemberian bantuan tong sampah kepada masyarakat desa mengwi untuk di tempat-tempat umum melalui kelian banjar dinas, pembuatan lubang peresalan air hujan melalui proses biopori. (humas-bdg/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News