BALIPORTALNEWS.COM – Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harga mati yang tidak dapat ditawar lagi. NKRI adalah negara demokrasi berlandaskan ideologi Pancasila, yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan adat istiadat yang hidup di tengah masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Dandim 1619/Tabanan, Letkol Inf. Herwin Gunawan, saat membacakan sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, dalam upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-109, di Lapangan Alit Saputra Tabanan, Senin (22/5/2017).
“NKRI adalah harga mati yang tidak bisa ditawar dalam kondisi apapun.Setelah sekian lama berdiri sebagai bangsa, ancaman dan tantangan terhadap keutuhan NKRI tidak selangkah pun surut. Kemajuan teknologi digital, ancaman radikalisme ataupun permasalah kultural seperti kekerasan dan pornografi, itu sangat memprihatinkan. Mari bersama-sama mempertahankan NKRI sampai kapanpun, demi kejayaan bangsa Indonesia,” tegasnya.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali ini bertema ‘Pemerataan Pembangunan Nasional Indonesia yang Berkeadilan, sebagai Wujud Kebangkitan Nasional’. Dengan tema ini ingin ditunjukkan bahwa tantangan apapun yang dihadapi harus dijawab dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter.
Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Tabanan diawali dengan sendratari Bisma Gugur, yang ditampilkan siswa-siswi SMAN 2 Tabanan. Upacara diakhiri dengan menyanyikan bersama lagu-lagu wajib. (ita/bpn)
Pantau terus baliportalnews.com di :
- Like Fanpage Facebook : Bali Portal News
- Follow Twitter : @baliportalnews
- Follow Instagram : @baliportalnews
- Line : @uqi9127r (Pakai @)
