Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, SABANG  -Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Pemprov Nanggroe Aceh Darussalam bersiap menggelar launching Sail Sabang 2017. Meski evennya baru digelar 28 November – 5 Desember 2017, Kemenpar menggelar rapat koordinasi dan site visit untuk persiapan Sail Sabang 2017.

“Persiapannya memang harus jauh-jauh hari agar para pelayar dunia bisa menyiapkan waktu saat perhelatan dimulai, persiapan dimulai dari site visit Pelabuhan Container Terminal 3 (CT-3), yang rencananya akan dijadikan sebagai tempat acara puncak Sail Sabang 2017.,” ujar Sekretaris Mentri Pariwisata Ukus Kuswara seusai rapat koordinasi Sail Sabang 2017 di Hotel Fladeo, Sabang, Rabu (24/5), seperti dilansir dari laman resmi Kementrian Pariwisata RI.

Rakor yang juga dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Sabang Zulfli Purnawati, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh Reza Pahlevi dan Wakil Ketua BPKS  tengah program-program acara terkait Sail Sabang 2017 yang tersebar mulai dari tengah kota Sabang, di pantai Iboih dan Gapang hingga Pulau Rondo dan kota Banda Aceh di Pulau Sumatera.

“Kami berkunjung ke Sabang Fair dan beberapa penginapan. Nantinya tempat-tempat ini akan diajukan dalam rapat koordinasi sebagai lokasi-lokasi dari acara Sail Sabang 2017. Semua belum final, dari site visit ini nanti akan dibawa ke rapat koordinasi,” kata Ukus Kuswara.

Baca Juga :  Turnamen Kartu Pokémon Regional League 2023-24 Indonesia Vol. 3 Siap Digelar di Bali

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh Reza Pahlevi  menjelaskan, jika Provinsi berjuluk Serambi Mekkah itu terlihat serius menggarap event bahari. Teluk Sabang dipastikan bakal siap menjadi venue utama perhelatan akbar ini.

“Saat Rapar Koordinasi ini kita ingin sesuaikan mengenai lokasi acara pembukaan berada dimana, acara punyanya juga sedan dipersiakan, serta event-event lainnya akan diposisikan dimana,” ujar Reza Pahlevi  yang didamping Zulfli Purnawati.

lantas bagaimana kesiapan Sail Sabang 2017 sejauh ini? Reza menjelaskan jika persiapan sejauh ini lumayan banyak dan semuanya sudah fix sesuai agenda. “Untuk persiapan, tuan rumah sendiri alhamdulilah kami sudah bersinergi dengan beberapa stake holder, terkait untuk pengembangan apa-apa yang diperlukan,” ungkap Reza yang diamini Purnawati.

Sail Sabang 2017 akan mengajak para pengunjung untuk mengikuti beberapa kegiatan. Apa saja ya yang bisa traveler nikmati? Purnawati menambahakan akan ada event International Yacht Rally bisa dinikmati 28 November-5 Desember 2017.

Baca Juga :  Indonesia Usulkan 'Centre of Excellence' Jadi Solusi Masalah Iklim

“Ada beberapa event seperti Sabang Underwater Photography di pantai Iboih dan Gapang siap menyapa 29 November. Setelah itu, ada  bazaar dan ekspo di Sabang Fair, Free Dive Championship pada tanggal 3 Desember. Ada juga Lomba Memancing di sekitar Pulau Rondo selama dua hari, 3-4 Desember, juga terdapat festival budaya, parade perahu nelayan, serta wind surfing,” papar Purnawati.

Lanjutan acara keren lainnya, pertemuan bisnis dengan Cruise Operator di Kota Sabang, 30 November. Setelah itu, pembukaan Sail Sabang 2017 Pasiran pada 2 Desember. Pada hari itu juga akan diselenggarakan parade kapal tradisional dan eksibisi paramotor di Teluk Sabang.

Menjadi event akbar, Sail Sabang 2017 ditunggu oleh para turis juga masyarakat Sabang. Mereka antusias dengan diadakannya Sail Sabang 2017. “Sail Sabang 2017 disambut baik oleh masyarakat, setiap habis rakor selalu ditanya kapan tanggal pastinya,” tutup Purnawati.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengintruksikan waktu yang tersisa harus dimanfaatkan dengan baik, menurutnya, bisa efektif digunakan untuk koordinasi,road show ke sasaran originasi, atau ajakan untuk menarik kunjungan peserta hingga wisman penonton dari luar negeri. “Ini sangat bagus. Gerhana Matahari Total bisa sukses besar karena terus dikampanyekan sejak setahun sebelumnya. Even ini bisa membangun dan mengembangkan kembali Kota Sabang sebagai kota wisata bahari dengan bentang lautnya yang indah,” sebut Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.

Baca Juga :  JNE Terima Penghargaan Tebar Sejuta Al Quran dari Baitul Maal Hidayatullah

Kebetulan, Kota Sabang diuntungkan dengan letak geografis yang sangat strategis. Wilayahnya berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia dan Thailand. Selain itu juga kota Sabang berada di pintu utama Selat Malaka dan memiliki pelabuhan alam terbaik seperti halnya pelabuhan Tanjung Priok.

“Selat Malaka menjadi sarana transportasi laut tersibuk dan termurah di dunia. Singgahnya kapal-kapal yang melewati Selat Malaka akan memberikan efek besar bagi pertumbuhan ekonomi melalui jasa dan bea seperti bea sandar, bea labuh, dan jasa-jasa pelabuhan lainnya dan transaksi bisnis lainnya termasuk industri pariwisata,” ungkap Arief Yahya. (r/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News