Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Marsat Jaya aktif dan mulai belajar berorganisasi sejak dirinya duduk dibangku sekolah. Lanjut ke Jakarta, dirinya aktif diberbagai lembaga kemahasiswaan dan pada waktu bergulirnya reformasi, dirinya bergabung di Forum Kota (Forkot) yang dipercaya sebagai team logistic dan bendahara sampai tahun 2002.

Kemudian, bersama teman-temannya sekitar 2,5 tahun lalu bersama – sama mendirikan Organisasi Masyarakat (Ormas) Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) yang sampai saat ini sudah menduduki 29 Provinsi di Indonesia.

“Di Lampung saya sebagai Ketua DPD dan di Pusat sebagai Dewan Pembina yang tergabung dalam PENA’98,” terangnya belum lama ini.

Menurutnya, saat ini pembangunan di Lampung sudah cukup baik, hanya untuk pelaksanaannya yang masih banyak tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Perlu adanya sinergi dari para stakeholder untuk memaksimalkan pembangunan infrastruktur baik di daerah dan Kota. Bandar Lampung sendiri menjadi Kota yang lebih mendekati skala Metropolitan.

Pembangunan di Lampung selama periode ini kurang terlihat, karena pelaksanaannya hanya dilaksanakan untuk kepentingan – kepentingan politik terlebih lagi menjelang Pilgub. Terpenting adalah pembangunan di mental para pelaksana pembangunan. Seperti, keamanaan, kesehatan, pendidikan dan sosial budaya kurang diperhatikan dan tidak sejalan dengan Revolusi Mental sesuai harapan Pemerintah pusat.

“Pembangunan dan program – program memang berjalan, tapi masih banyak yang kurang maksimal. Senergisitas antara Provinsi dan Daerah sangat terasa seperti banyaknya kebijakan yang tumpang tindih, sehingga banyak pembangunan berjalan ditempat. Kontrol kedaerah sangat kurang,” terangnya.

Baca Juga :  Denpasar Raih Penghargaan Kota Lengkap dan Layanan Elektronik untuk Pengamanan Barang Milik Daerah dari Kementerian ATR/BPN RI

Ketika ditanya apakah ada rencana untuk maju ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung, Marsat mengatakan, sebenarnya dirinya belum terpikir, bahkan terlampau jauh kalo dirinya berpikir sampai ke sana. “Belum pernah tuch mampir di benak saya untuk maju dan mencalonkan diri sebagai Gubernur,” ucapnya sambil sedikit tertawa.

Karena menurutnya, bukan suatu hal yang gampang, bukan juga sesuatu hal yang mudah akan tetapi, harus saya garis bawahi, “bukan juga hal yang mustahil,” tambahnya tersenyum.

Dikatakannya, kalau memang jelas masyarakat Lampung ingin dirinya maju mencalonkan diri untuk maju di Pilgub yang akan datang dan dukungan jelas serta benar masyarakat Lampung menginginkan dirinya ya saya harus siap.

Baca Juga :  Lima Pebalap Astra Honda Siap Dominasi Kejurnas Superport 600 di Mandalika

“Karena merupakan tanggung jawab moral saya sebagai putera daerah Lampung yang merasa punya kewajiban memajukan Daerah/Provinsi Lampung yang teramat saya banggakan dan sangat saya cintai ini, Ungkapnya.

Pria kelahiran 4 Oktober 1975 ini mengungkapkan sedikit pandangannya yakni, pertama penekanan dari Revolusi mental itu sendiri, Penekanan Cinta terhadap Tanah Air dan Daerah, Pelaksanaan pembangunan yang sesuai dengan kenyataan di daerah serta bersinergi dan sejalan dengan program pembangunan dari Pusat.

Seperti, pelayanan pendidikan, kesehatan, keamanan dan kesejahteraan masyarakat lampung yang adil dan sejahtera. Menciptakan lapangan kerja, memaksimalkan SDA sebagai sektor pariwisata. Program – program kerakyatan yang mudah diserap masyarakat itu sendiri dan kita sesuaikan dengan letak geografis Lampung.

Untuk program penyelenggaraan pemerintahan yang sudah terstruktur dan besenergi dengan pusat tetap berjalan sesuai lembaga masing -masing. Koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pembinaan dan pengawasan didaerah dan Kabupaten/Kota. Kita tingkatkan agar bisa tercapai pembangunan yang merata disegala bidang.

Baca Juga :  Inovasi Branding Media Sosial Pemerintah: Workshop Kolaboratif PPPOMN BPOM x Digitalic

Harapan kita semua tambahnya, Lampung menjadi lebih baik lagi kedepan mempunyai daya saing yang tinggi dengan daerah lain bahkan punya nilai tinggi dari luar negeri. Punya martabat dan dapat bersinergi antara Pemerintahan Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota.

“Harapan kita semua Lampung menjadi lebih baik, dengan melihat letak Lampung adalah gerbang Sumatera. Potensi – potensi daerah akan kita kenalkan sampai ke Mancanegara. Harapan kita semua pemuda dan pemudi, pelajar, buruh, nelayan, pedagang dan profesi – profesi lainnya bersatu padu membangun Lampung  baik Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kecamatan dan desa – desa,” pungkasnya. (znd/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News