Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Kejar Paket B gelombang pertama 2017 mulai digelar Sabtu (13/5/2017), Minggu (14/5/2017) dan Sabtu (20/5’2017). Di Denpasar UNPK diikuti sebanyak 210 siswa kejar paket B.

“Dari jumlah itu, 129 siswa akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), sementara sisanya 81 siswa masih mengikuti Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP),” kata Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Made Merta, Kamis (11/5/2017)

Ia menjelaskan, dari 10 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang akan mengikuti UNPK, hanya enam PKBM yang siap melaksanakan UNBK.
PKBM yang mengikuti UNBK, rincinya PKBM Saraswati, PKBM Niti Mandala Club, PKBM Dharma Jati II, PKBM Homeschooling Primagama, PKBM Cemerlang dan PKBM Tunas Bangsa. Mereka menyelenggarakan UNBK di enam SMA/SMK di Denpasar meliputi SMK TI Bali Global Denpasar, SMAN 3 Denpasar, SMA Dyatmika Denpasar, SMAN 1 Denpasar, SMKN 1 Denpasar dan SMK Pembangunan Denpasar.

‘’Sementara empat PKBM lainnya, PKBM Ganesha, PKBM Dharma Wangsa, PKBM Ki Hajar Dewantara dan PKBM Agung, siswanya masih mengikuti UNKP,’’ jelas Made Merta.

Baca Juga :  Ayu Kristi Arya Wibawa Buka Bimtek dan Uji Kompetensi Bagi MUA Pengantin Level III

Lebih lanjut dikatakan Made Merta, pada UNPK Paket B ini mengujikan enam mata pelajaran, meliputi Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika, Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam. ‘’Pelaksanaan UNPK dimulai pukul 07.30. Setiap mata pelajaran yang diujikan dialokasikan waktu 120 menit atau dua jam,’’ katanya.

Ditambahkan Made Merta, sebelum mengikuti UNBK, siswa kejar paket diberi latihan mengerjakan soal dengan komputer. Selain itu, untuk melatih peserta kejar paket menghadapi ujian, Disdikpora Kota Denpasar juga telah menggelar try out (ujian pemantapan).

Baca Juga :  E-Sports DTIK Fest Didorong Jadi Agenda Tetap Pembinaan Talenta Gamer

Menurut Made Merta, ujian pemantapan tersebut sekaligus sebagai pedoman sekaligus refleksi para guru, sejauh mana bahan atau materi sudah diajarkan pada anak didiknya. (tis/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News