Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Sejak 4 April lalu, Universitas Padjadjaran telah menyediakan angkutan gratis khusus mahasiswa untuk menghubungkan Kampus Dipati Ukur dengan Kampus Jatinangor dan sebaliknya. Angkutan ini disediakan guna menunjang mobilitas mahasiswa dari dan menuju Kampus Dipati Ukur maupun Jatinangor.

Direktur Sarana dan Prasarana Unpad, Dr. Irwan Ary Dharmawan, mengatakan, penyediaan angkutan gratis ini merupakan hasil kesepakatan diskusi antara pihak Unpad melalui Direktorat Sarana dan Prasarana dengan mahasiswa melalui Badan Eksektif Mahasiswa (BEM) Kema Unpad.

“Sebetulnya ini sudah diprogramkan pimpinan kita sudah lama. Kemudian sebulan kemarin kita intens komunikasikan bersama BEM,” ujar Dr. Irwan saat diwawancarai di Ruang Radio Unpad Gedung Rektorat Kampus Jatinangor, Kamis (6/4/2017).

Bekerja sama dengan Perum DAMRI, sebanyak 2 unit bus disediakan untuk mewujudkan rencana tersebut. Satu unit bus memiliki kapasitas 54 tempat duduk dan dapat menampung hingga 90 mahasiswa. Dari dua unit bus yang disediakan, satu unit digunakan untuk perjalanan Kampus Dipati Ukur menuju Jatinangor, sedangkan satu unit lagi untuk perjalanan dari Kampus Jatinangor menuju Dipati Ukur.

Baca Juga :  Inovasi Branding Media Sosial Pemerintah: Workshop Kolaboratif PPPOMN BPOM x Digitalic

Secara teknis, seluruh mahasiswa berhak naik bus dengan memperlihatkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). Dr. Irwan mengatakan, upaya memperlihatkan KTM ini guna memfilter penumpang yang naik ke bus adalah benar mahasiswa Unpad. Proses  ini merupakan hasil kesepakatan dengan perwakilan BEM.

Adapun waktu keberangkatan bus ditentukan pada pukul 06.00 WIB dan 17.00 WIB untuk rute Dipati Ukur-Jatinangor, serta pukul 06.00 WIB dan 16.00 WIB (Senin-Selasa), 13.00 WIB dan 16.00 WIB (Rabu-Jumat) untuk rute Jatinangor-Dipati Ukur. Bus akan beroperasi setiap Senin hingga Jumat. Untuk bus ke Jatinangor akan mengelilingi fakultas yang ada di kampus Jatinangor.

Baca Juga :  Model SUV Honda Dominasi Lebih Dari 70 Persen Penjualan Honda di IIMS 2024 

Lebih lanjut Dr. Irwan mengatakan, rute perjalanan bus akan melewati fly over Pasupati-Jalan Dr. Djunjunan-Tol Pasteur-Tol Purbaleunyi dan sebaliknya. Selama perjalanan, bus juga tidak diperkenankan menaikturunkan penumpang.

“Ini berdasarkan kesepakatan mahasiswa, tujuannya agar waktu tempuh dapat lebih cepat,” kata Dr. Irwan terkait rute tempuh bus.

Selama sebulan, pihaknya akan memantau pelaksanaan bus gratis ini. Nantinya, direktorat akan mengevaluasi sejauh mana program ini dapat dimanfaatkan mahasiswa atau tidak. “Jika memang tingkat okupansi dan keefektifannya tinggi, bukan tidak mungkin ke depan akan kita tambah armada maupun jadwal keberangkatan,” ujarnya.

Baca Juga :  DTIK Fest 2024: Perpaduan Edukasi Digital, Kreativitas UMKM, dan Hiburan

Dr. Irwan mengimbau mahasiswa dapat menjaga kebersihan dan ketertiban di dalam bus selama perjalanan.

Sebelumnya, kerja sama Unpad dengan Perum DAMRI telah dilakukan terkait penyediaan bus khusus dosen dan karyawan. Setiap harinya, bus melayani 3 rute keberangkatan, yaitu Dipati Ukur-Cicaheum-Cibiru-Jatinangor dan sebaliknya, Dipati Ukur-Kiaracondong-Soekarno Hatta-Cibiru-Jatinangor dan sebaliknya, serta Terminal Elang-Soekarno Hatta-Tol  Moh. Toha-Tol Padaleunyi-Jatinangor dan sebaliknya. Setiap hari kerja, bus berangkat pada pukul 06.00 WIB dari Dipati Ukur dan Terminal Elang, serta kembali berangkat pukul 16.00 WIB dari kampus Jatinangor. (humas-unpad/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News