Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) telah dibuka pada 11 April hingga 5 Mei mendatang. Pelaksanaan seleksi ini dapat diikuti oleh lulusan SMA/MA/SMK/MA atau sederajat tahun 2015, 2016, dan 2017. Untuk wilayah Panitia Lokal 34 Bandung sendiri diperkirakan akan diikuti 45.373 peserta.

Sekretaris Eksekutif II Panlok 34 Bandung, Dr. H. Azis Mahfuddin, M.Pd., dalam jumpa pers SBMPTN di gedung Information Center Kampus ITB, Selasa (11/04) mengatakan, target jumlah peserta SBMPTN tersebut meliputi 43.600 peserta kategori ujian tertulis (PBT), serta 2.135 peserta kategori ujian berbasis komputer (CBT). Jumlah peserta CBT ini meningkat dari tahun sebelumnya, dan dibuka oleh 5 PTN penyelenggara di wilayah Panlok 34.

Untuk tahun ini, ada 6 PTN yang membuka pendaftaran SBMPTN di wilayah Panlok 34, yaitu Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Universitas Siliwangi, dan Institut Seni Budaya Bandung. Lima PTN berada pada wilayah subpanlok Bandung, sedangkan satu PTN (Unsil) berada di wilayah subpanlok Tasikmalaya.

Jumpa pers tersebut dihadiri oleh para Rektor dan Wakil Rektor dari 6 PTN penyelenggara SBMPTN Wilayah Panlok 34 Bandung. Turut hadir Ketua Panlok 34 Bandung yang juga Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran, Dr. Arry Bainus, M.A.

Baca Juga :  Laksana Becik Gandeng SD No. 4 Tuban, Gencarkan Program Edukasi dan Pengembangan Apotek Hidup

Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad, mengatakan, tahun ini Unpad menerima 3.540 mahasiswa dari jalur SBMPTN untuk 51 program studi jenjang Sarjana. Secara keseluruhan, total daya tampung Unpad baik melalui jalur SNMPTN maupun SBMPTN pada tahun ini mengalami penurunan.

“Penurunan ini disebabkan karena sudah 2 tahun ini kami melaksanakan program PSDKU Unpad-Pangandaran ditambah untuk tahun ini kami akan kelola pengalihan Akademi Keperawatan Pemkab Garut,” jelas Rektor.

Khusus untuk program PSDKU dan Sarjana Terapan (Diploma IV), Rektor merencanakan akan menyelenggarakan seleksi mandiri. Namun, bagi pendaftar dua program ini diharapkan ikut mendaftar/mengikuti tes SBMPTN dengan memiliki setidaknya satu program studi di Unpad.

“Ini sudah ketetapan dari Pemerintah, bahwa jalur mandiri ini diharapkan memanfaatkan hasil/data tes SBMPTN. Ini akan memudahkan kami dalam melakukan seleksi karena datanya sudah dimiliki,” papar Rektor.

Mekanisme pendaftaran SBMPTN dimulai dengan pengisian data nama dan tanggal lahir secara online di laman https://pendaftaran.sbmptn.ac.id/ guna mendapatkan Slip Pembayaran Biaya SBMPTN yang memuat kode pembayaran yang diperlukan untuk melakukan pembayaran seleksi.

Selanjutnya, pendaftar melakukan pembayaran biaya seleksi sebesar Rp200.000,00 di lokasi perbankan mitra SBMPTN. Untuk tahun ini, ada 3 perbankan mitra, diantaranya Bank Mandiri, BNI, dan BTN. Setelah melakukan pembayaran, peserta kemudian kembali mengakses laman pendaftaran SBMPTN guna melakukan finalisasi pendaftaran.

Baca Juga :  Ciptakan Generasi Tangguh dan Mandiri, Disdikpora Badung Gelar Pelatihan Wirausaha Muda

Bagi pendaftar lulusan 2014 dan 2015, wajib melampirkan ijazah pada saat proses pendaftaran. Sementara untuk lulusan tahun 2017, peserta harus memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah yang sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang bersangkutan, serta dibubuhi cap sekolah yang sah. (humas-unpad/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News