BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Gubernur Bali Made Mangku Pastika melayat ke rumah duka Alm. Drs. Ketut Wija, MM, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Pemprov Bali di Jl. Taman Siswa, No. 1 Mumbul, Nusa Dua, Sabtu (29/4/2017). Saat itu, Pastika yang didampingi oleh Ny. Ayu Pastika, Sekda Prov Bali Cok Ngurah Pemayun, beserta segenap jajaran Kepala OPD Pemprov Bali menyampaikan duka cita mendalam serta memuji almarhum sebagai salah satu birokrat terbaik milik Pemprov Bali.
Orang nomor satu di Bali itu berharap keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan merelakan kepergian almarhum yang begitu mendadak.
Istri almarhum, Ny. Titik Wahyani yang juga Kepala SMPN 7 Denpasar, menyambut kedatangan rombongan Gubernur menyampaikan rasa terima kasih mendalam serta berkesempatan menceritakan kronologi kepergian almarhum yang begitu mendadak.
Menurutnya, Kamis sore (27/4) almarhum sedang main tenis, dan telah menyelesaikan set pertama. Namun, almarhum melanjutkan permainan hingga set kedua, belum selesai permainan, beliau jatuh, dikira pingsan ternyata serangan jantung.
Mantan Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesra tersebut meninggal dalam perjalanan ke RS Sanglah. Ia pun melanjutkan, menurut keterangan dokter, almarhum meninggal karena serangan jantung.
Tanpa mengurangi rasa empati, Pastika yang mendengarkan kronologi kejadian tersebut, berpesan agar selalu memperhatikan kesehatan jantung. Ia menjelaskan jika penyakit mematikan nomor satu di Indonesia itu memang tidak memiliki gejala yang jelas. “Jaga pola makan, rajin olah raga dan cek kesehatan secara teratur adalah cara terbaik untuk mencegahnya,” jelasnya.
Akan tetapi, lebih dari itu, Gubernur kembali menegaskan semua adalah takdir, dan segala sesuatu sudah diatur oleh-Nya. Gubernur hanya berharap keluarga bisa ikhlas menerima.
Selama hidupnya, almarhum Ketut Wija dikenal sebagai pribadi yang supel dan mudah bergaul dengan siapa saja. Berbagai jabatan penting di Pemprov Bali juga pernah didudukinya, seperti Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga yang kemudian digantikan oleh TIA Kusuma Wardhani. Selain aktif menjadi birokrat di Pemprov Bali, hingga saat ini almarhum juga menjabat sebagai Kepala Kwarda Pramuka Bali. Tercatat, dedikasi almarhum terhadap perkembangan pendidikan dan Pramuka di Bali sangat tinggi.
Upacara pengabenan ngaben almarhum akan dilaksanakan Minggu, 14 Mei 2017 (Redite Wage Krulut). Diawali nyiraman layon pukul 07.30, dilanjutkan ngajum kajang, memeras, dan ngaben pukul 12.30. (*/bpn)
