Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Senin (24/4/2017) pagi mengisi libur panjangnyanya dengan turun langsung kelapangan untuk memantau salah satu program Bali Mandara dalam bidang pengentasan kemiskinan yakni Bedah Rumah. Kali ini, Gubernur Pastika memantau pengerjaan bantuan bedah rumah atas nama Ketut Tambun warga Dusun Manikaji, Desa Ban, Kubu, Karangasem.

Ketut Tambun yang kesehariannya bekerja sebagai tukang pengerjaan sanggah di daerah Desa Taro, Ubud, Gianyar, mengaku bersyukur mendapatkan bantuan bedah rumah dari Pemerintah Provinsi Bali. Hal tersebut sangat membantu perekonomian keluarganya mengingat dirinya bersama sang istri Luh Mariana harus merantau keluar Desa karena tidak adanya lapangan pekerjaan di Desanya.

Baca Juga :  Libur Lebaran, Akomodasi Pariwisata Gumi Lahar Kecipratan Berkah

“Terimakasih atas bantuan bedah rumahnya, ini sangat membantu keluarga kami. Saya dan Istri merantau ke Taro (Desa Taro-red) karena disini tidak ada lapangan pekerjaan dan untuk pertanian juga susah. Saya paling pulang seminggu sekali,” ujar Tambun.

Ditambahkan Tambun, dirinya berharap Pemerintah dapat memfasilitasi untuk menyediakan lapangan pekerjaan di Desanya agar tidak terus merantau.

Sementara itu, Gubernur Pastika yang dalam kesempatan tersebut didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali Ketut Rochineng, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Bali I Made Santha, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra mengatakan jika kehadirannya turun langsung kelapangan dalam rangka memantau Program Bali Mandara khsususnya Program Bedah Rumah berjalan dengan baik. Tak hanya itu, Pastika juga ingin mengetahui data kemiskinan yang benar mengingat saat ini ada perbedaan terkait data kemiskinan yang ada.

“Liburan panjang ini saya manfaatkan dengan turun langsung ke lapangan untuk memastikan Program Bedah Rumah berjalan dengan baik. Tak hanya itu, saya juga ingin melihat langsung bagaimana data kemiskinan di lapangan secara real-nya. Karena antara BPS, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan hingga dibawah ada perbedaan. Saya tidak mau seperti itu, untuk itu saya ingin cek langsung,” ungkap Pastika.

Baca Juga :  Pemprov Bali melalui BPBD Berikan Bantuan Kemanusiaan Untuk Warga Kurang Mampu di Desa Sibetan

Selain itu, Pastika juga telah memerintahkan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Bali untuk ikut turun langsung ke lapangan mengisi libur panjang ini guna memantau proses pengerjaan Bedah Rumah berjalan lancar. Hal tersebut karena Pastika ingin disisa masa jabatannya sebagai Gubernur Bali, seluruh bantuan Bedah Rumah yang telah direncanakan dapat selesai dengan tepat waktu agar tidak ada lagi yang tercecer dikemudian hari.

“Kita ingin menuntaskan rumah tidak layak huni yang ada di Bali. Mudah – mudahan dalam setahun terakhir ini kita bisa selesaikan itu semua,” pungkasnya. (humas-bali/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News