Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Denpasar, kembali memonitor keberadaan Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kota Denpasar. Pendataan yang dilakukan ini, telah menjadi kegiatan rutin yang tak terlepas dari Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan, dengan menyasar 10 ormas yang berada di Kecamatan Dentim, Barat, dan Selatan, Selasa (18/4/2017).

“Monitoring ini juga dilakukan dengan mewajibkan ormas untuk mengisi formulir dan melengkapi syarat pendaftaran di Pemkot Denpasar,” kata Kasubid Ormas Badan Kesbangpol Kota Denpasar, IB Andika.

Baca Juga :  Astika Pande Paparkan Potensi Metaverse untuk Pendidikan di DTIK Festival 2024

Ditambahkan Andika, monitoring ini juga untuk mendapatkan informasi yang lengkap tentang keberadaan ormas yang berkembang saat ini di Kota Denpasar, di mana pada sebelumnya Tim Kesbangpol sudah sempat melakukan monitoring ke DPC Aliansi Indonesia Kota Denpasar di jalan Gunung Agung, dan DPC Perkumpulan Keluarga Suka Duka Cimande Bali Kota Denpasar, di kawasan jalan Gunung Agung Gg. Yamuna.

“Kedepannya kami berharap kepada Ormas-ormas yang ada di Kota Denpasar hendaknya melakukan pelaporan secara berkala, agar kami lebih mudah sewaktu-waktu melakukan komunikasi,” ujar Andika.

Baca Juga :  Antisipasi Pintu Masuk Pelabuhan Benoa Pasca Lebaran, Disdukcapil Denpasar Siap Gelar Penertiban Administrasi Kependudukan

Dari monitoring ini juga mengharapkan ormas  dapat turut serta berpartisipasi dalam pembangunan di Kota Denpasar, di mana strategi awal yakni dengan melakukan pendekatan-pedekatan ataupun silaturahmi langsung, sehingga ada saling pengertian untuk proses ikut menciptakan keamanan, kenyamanan, di lingkungan masyarakat.

“Wajib hukumnya Pemerintah Daerah ikut mendidik, mengayomi, dan membina,” ucapnya.

Selebihnya, Gus Andika berharap terkait fakta di lapangan dengan adanya benturan-benturan yang melibatkan ormas. Untuk itu, Kesbangpol selaku Pembina Ormas mencoba untuk membangkitkan kesadaran menyama beraya sebagai sebuah kesatuan untuk bisa meminimalisir terjadinya kejadian-kejadian seperti itu, dan menjadikan paradigma itu sebagai sebuah kebersamaan di dalam sebuah proses pembangunan.

“Kami berharap keberadaan ormas di Kota Denpasar ikut menjaga serta menciptakan suasana yang yang aman, nyaman, dan kondusif, dan menjalankan roda organiasasinya sesuai dengan AD/RT,’’ tandasnya. (ngr/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News