Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Jalan jembatan yang menghubungkan Desa Wongaya Gede ke Desa Jatiluwih dan Desa Mengesta di Kecamatan Penebel, kini dalam kondisi jebol. Selain membahayakan bagi pengguna jalan, jembatan tersebut pun kini tak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Terkait hal itu, Kapolsek Penebel AKP I Nengah Sudiarta bersama anggotanya turun ke lokasi tersebut untuk melakukan pengecekan, Jumat (14/4/2017). Petugas juga didampingi salah seorang tokoh masyarakat Desa Wongaya Gede, I Ketut Sucipto.

Jalan jembatan yang terbuat dari balok papan kayu itu jebol karena lapuk. Apalagi pembuatan jembatan tersebut sudah lebih dari sepuluh tahun.

“Balok papan kayu yang dibuat untuk jembatan itu kondisinya sudah lapuk. Bahkan ada yang lubang menganga, sehingga bisa membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas. Saat ini jembatan itu tidak bisa dilalui kendaraan roda empat,” ujar Sucipto.

Baca Juga :  Pemkab Tabanan Hadiri Acara Pengukuhan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bali

Untuk menyikapi kondisi tersebut, dari pihak desa segera melakukan koordinasi dengan Camat Penebel, untuk diteruskan penanganan selanjutnya ke Dinas PU Kabupaten Tabanan. “Jembatan tersebut sangat diperlukan masyarakat dan pengusaha pariwisata yang ada di Desa Wongaya Gede dan Desa Jatiluwih,” tukas Sucipto.

Sementara AKP Sudiarta bersama anggotanya juga telah memasang tanda darurat, dengan maksud agar pengguna jalan, terutama kendaraan roda empat untuk sementara ini tidak melintasi jalan jembatan tersebut. (ita/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News