Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Dari 65 SMP/MTs di Kota Denpasar, baru sebelas sekolah yang dapat menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada Mei 2017 mendatang.Sementara sisanya hampir 83 persen lebih sekolah pada tahun ini menggelar UN manual atau Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP).

Ketidaksiapan seluruh SMP di Denpasar untuk menggelar UNBK tahun ini dikarenakan  sarana dan prasarana yang belum memadai.”Sebelas sekolah yang sudah siap melaksanakan UNBK yaitu SMPN 1 Denpasar, SMPN 3 Denpasar, SMPN 7 Denpasar, SMP Dyatmika Denpasar, SMP Taman Rama Denpasar, SMP Kristen 1 Harapan Denpasar, SMP CHIS Denpasar, SMP Tunas Daud Denpasar, SMP Doremi Excellent School, dan SMP Gandhi Memorial Indonesia School,” rinci Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan SMP Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Wayan Supartha, Rabu (26/4/2017).

Baca Juga :  Promo Ketupat, Pilihan Tepat Untuk Punya Motor Honda Baru 

Supartha menyebutkan, total peserta yang akan mengikuti UNBK sebanyak 1.772 peserta dari 12.866 peserta UN keseluruhan.

Menurut Wayan Supartha kebanyakan sekolah yang belum siap menggelar UNBK dikarenakan belum siap dengan infrastruktur yang ada dan tidak mau mengambil resiko gangguan saat pelaksanaan ujian. “Untuk UNBK aksesnya mesti cepat dan stabil termasuk saat sinkronisasi data apabila tidak mendukung maka resiko siswa gagal ujian lebih besar dan itu menjadi pertimbangan,” paparnya.

Sekolah yang menggelar UNBK tahun ini akan menjadi pioner bagi sekolah lain di Kota Denpasar. Tahun ini UNBK tingkat SMP akan digelar bersamaan dengan UNKP tingkat SMP yakni pada tanggal 2, 3, 4 dan 8 Mei 2017.
Sementara bagi siswa yang sakit atau berhalangan hadir saat UN utama diberi kesempatan mengikuti UN susulan. UN susulan dilaksanakan seminggu setelah UN utama. UN susulan SMP/MTs dilaksanakan pada Senin (22/5) dan Selasa (23/5) mendatang.

Wayan Supartha mengungkapkan, UN tak masih menjadi penentu kelulusan, hanya menjadi alat ukur untuk mengetahui kemampuan seorang siswa. ‘’Hasil UN ini menjadi alat untuk mengetahui kemampuan siswa,’’ katanya.

Baca Juga :  Ratusan Pemudik Kunjungi AHASS Siaga Plus di Jembrana

Meskipun begitu, menurutnya, siswa tetap dituntut untuk mengerjakan soal UN dengan baik. Mantan Kabid Dikmen Disdikpora Kota Denpasar itu menyatakan, untuk menghadapi UN 2017 para siswa SMP/MTs khususnya di Kota Denpasar telah mengikuti berbagai persiapan seperti try out atau latihan mengerjakan soal-soal UN agar mereka benar-benar sudah siap mengikuti UN SMP tahun ini.

Birokrat asal Nusa Penida ini meminta siswa SMP/MTs agar tidak memforsir diri menjelang pelaksanaan UN. Siswa harus rileks jelang UN, sehingga saat pelaksanaan ujian nanti kondisi tubuh bugar dan bisa fokus mengerjakan soal-soal UN. ‘’Istirahatlah yang cukup, makan makanan sehat bergizi dan hindari hal baru yang berisiko,’’ ujarnya mengingatkan. (tis/bpn; foto : google.com)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News