Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Sebanyak 18 jabatan kepala sekolah (kasek) tingkat SD dan SMP negeri di Kota Denpasar hingga kini masih kosong.

“Posisi kasek yang saat ini lowong sebagian besar karena pejabat sebelumnya sudah memasuki masa pensiun dan ada yang meninggal dunia,” kata Kabid Pembinaan Ketenagaan Disdikpora Kota Denpasar, AA Gede Wiratama.

Wiratama menjelaskan, untuk sementara, segala urusan administrasi di sekolah-sekolah yang tidak ada kepala sekolahnya itu ditangani seorang plt (pelaksana tugas – red).

Rinciannya, posisi kasek lowong itu, 17 di antaranya berada di jenjang pendidikan SD dan satu sisanya adalah SMPN 2 Denpasar. Tujuh belas posisi kasek lowong pada jenjang pendidikan SD yakni SDN 1 Penatih, SDN 8 Pemecutan, SDN 3 Peguyangan, SDN 21 Dangin Puri, SDN 20 Dangin Puri, SDN 33 Dangin Puri, SDN 2 Dauh Puri, SDN 7 Pemecutan, SDN 25 Pemecutan, SDN 2 Padangsambian, SDN 3 Pemecutan, SDN 2 Serangan, SDN 14 Sesetan, SDN 3 Sesetan, SDN 13 Sesetan, SDN 1 Sanur, dan SDN 12 Sanur.

Baca Juga :  DTIK Fest 2024: Perpaduan Edukasi Digital, Kreativitas UMKM, dan Hiburan

Wiratama menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan calon-calon pengganti kepala sekolah tersebut. Sudah ada nama-namanya, jadi tinggal menunggu hari baik saja. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan tim dari BKPSDM Kota Denpasar dan pihak terkait lainnya untuk proses pengisian jabatan kasek yang lowong tersebut.

‘’Untuk rolling atau mutasi kepala sekolah yang telah lama menjabat di sekolah tertentu dan sejenisnya, kami masih pikirkan. Yang jelas, saat ini kami prioritaskan dulu pengisian kasek yang lowong. Proses pengisian kasek ini sudah berjalan sejak awal Januari 2017 dan jika prosesnya lancar, sebelum penandatanganan ijazah SD dan SMP seluruh posisi kasek lowong itu sudah terisi semua,’’ katanya.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Mempersembahkan Kampanye ‘Indosat Berkah Ramadan 2024’

Dikatakan, pihaknya sempat menanyakan soal kepastian pengisian tersebut ke BKPSDM Kota Denpasar. Namun, dari informasi yang diterimanya, kini tinggal menunggu pengangkatan atau pemberian SK kepada masing-masing calon kepala sekolah. (tis/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News